Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik Nusa Tenggara Timur, Agustinus Payong Boli mengajak para pemimpin agama di provinsi itu memperkuat basis toleransi antarumat guna mencegah munculnya ancaman terorisme di daerah berbasis kepulauan itu.
“Pemuka-pemuka agama mari kita gunakan mimbar maupun luar mimbar untuk perkuat basis toleransi di Nusa Tenggara Timur,” katanya di Kupang, Kamis, (1/4) terkait dengan antisipasi terorisme di NTT.
Menurut dia, potensi ancaman teror selalu ada mengingat jaringan teroris di provinsi berdekatan dengan NTT, seperti Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan, bisa masuk dengan mudah melalui jalur laut, seperti lewat Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, wilayah paling barat Pulau Flores maupun pelabuhan laut lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, pihaknya menyerukan pentingnya kewaspadaan tinggi, terutama bagi umat kristiani yang hendak merayakan Hari Raya Paskah, terhadap potensi ancaman teror pascabom bunuh diri di Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan NTT yang selama ini dianggap zona aman dari aksi terorisme tidak boleh lengah, melainkan terus waspada dengan cara memperkuat basis toleransi di masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya