Mantan Napi Teroris Sebut Perempuan Terpapar Radikalisme Lebih Militan dari Laki-laki

Minggu, 4 Juli 2021 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan narapidana (napi) teroris Mukhtar Khairi mengatakan perempuan yang terpapar radikalisme lebih militan dibandingkan laki-laki.

Perempuan yang terpapar radikalisme menganggap hukum jihad fardhu ain atau kewajiban perorangan.

“Teman-teman ini merasa bahwa jihad adalah fardhu ain. Semua wajib melakukan. Contoh, seorang istri tidak perlu izin pada suami, seorang anak tidak perlu ijin pada orang tua dan orang yang berhutang tidak perlu izin pada yang berpiuntang,” ucapnya dalam diskusi Alinea Forum bertajuk ‘Memperkuat Kontra Radikalisme’, Rabu (7/4).

“Sehingga, ini menjadi fardhu ain bagi mereka dan membebani punggung-punggung mereka. Ketika mereka (perempuan) biasanya melihat protes-protes di suatu tempat itu (aksi teror), di kalangan kita (laki-laki) sibuk mengobarkan semangat, ‘Itu di Makassar sudah amaliah, kita kapan?’ (perempuan),” tutur Mukhtar mengungkap tradisi di kalangan kelompok teroris.

Menurut Mukhtar, hampir seluruh aksi teror susulan di Indonesia dipicu insiden sebelumnya. Ia pun membantah, adanya kemunduran deradikalisasi pascateror Zakiah Aini (ZA) di Mabes Polri. Sebab, Zakiah Aini tidak pernah mengikuti program deradikalisasi.

Baca Juga:  Fraksi PAN Minta Umat Islam Tak Terprovokasi Pernyataan Pendeta Hindu Soal Rebut Makkah

Mukhtar menyampaikan, sebanyak 95% kawan-kawannya eks teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berhasil dideradikalisasi. Jaringan MIT di penjara Cipinang, Jakarta Timur, lanjutnya, juga dapat dideradikalisasi dengan kontra literasi terhadap Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Memanas, PBNU Ibaratkan Cak Imin Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Erupsi Gunung Ruang Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi 12 Jam
Kebakaran Maut di Toko Mampang Tewaskan 7 Orang dan 5 Lainnya Terluka, Polisi Ungkap Penyebabnya
Super Lengkap! Ini Sekolah Internasional di Semarang yang Hadirkan One Stop Education
CEO Apple Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Dorong Pengembangan Talenta Digital Indonesia
Kapal Tanpa Nama Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Tim SAR Lakukan Pencarian
Promosi Wisata NTT, ASPPI dan BPOLBF Gelar Komodo Travel Mart 2024 di Labuan Bajo
Google Pecat 28 Karyawan yang Demo Melawan Kontrak Project Nimbus dengan Israel
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 07:43 WIB

Transaksi Judol Capai Rp327 T, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus Berantas Judi Online

Kamis, 18 April 2024 - 18:55 WIB

Terbakar Cemburu, Mantan Ajudan Kapolda Gontalo Diduga Aniaya Perawat di Puskesmas Paguyaman

Kamis, 18 April 2024 - 18:20 WIB

Kasus Harvey Moeis Dinilai Jadi Momentum Pemerintah dan DPR Sahkan RUU Perampasan Aset

Kamis, 18 April 2024 - 16:05 WIB

FPDR Bakal Ikuti Langkah Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kamis, 18 April 2024 - 15:55 WIB

Eks Pejabat Bea Cukai Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang

Kamis, 18 April 2024 - 14:52 WIB

Tak Kapok Dipenjara 2 Kali, Pria Ini Malah Berulah Lagi dengan Curi Kotak Amal di Masjid

Rabu, 17 April 2024 - 10:23 WIB

Miris, Pria Paruh Baya Tega Perkosa dan Habisi Nyawa Anak Kekasihnya di Minahasa

Rabu, 17 April 2024 - 10:00 WIB

Pengemudi Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal Ditangkap, Motifnya Mengejutkan!

Berita Terbaru

Muhaimin Iskandar (Antara)

Nasional

Memanas, PBNU Ibaratkan Cak Imin Tong Kosong Nyaring Bunyinya

Jumat, 19 Apr 2024 - 13:45 WIB