Lini masa media sosial warga Manggarai, termasuk diaspora mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya mantan Bupati Manggarai Deno Kamelus pada Selasa (6/4) malam.
Tak sedikit warga mengaku sedih sekaligus kaget atas meninggalnya mantan Bupati Manggarai periode 2015-2020 itu.
“Saya kaget dan juga sedih sekali. Saya tidak menyangka beliau meninggal,” kata Nardy warga Manggarai yang bekerja di Labuan Bajo pada Selasa malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak kabar duka muncul, Nardy dan rekan-rekannya juga ramai-ramai mengunjungi Rumah Sakit (RS) Siloam Labuan Bajo, tempat Deno Kamelus dirawat selama ini.
“Banyak orang di sana. Kami seperti terlarut dalam kesedihan,” ucapnya.
Sebelum jenazah Deno Kamelus diantar ke Ruteng pada Rabu (7/4), Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi yang mendatangi RS Siloam tampak merasakan hal yang sama. Di samping peti jenazah, Edi Endi mengucapkan belasungkawa.
“Selamat jalan Bapak Deno Kamelus,” ujar Edi Endi melalui tayangan akun Facebook Edi Endi – dr.Weng.
Edistasius Endi memiliki kesan tersendiri terhadap almarhum. Menurut dia, Deno Kamelus merupakan pemimpin yang konsisten, visioner dan tegas.
“Orangnya sangat konsisten, visioner dan tegas,” kata Edi Endi, mengutip Pos Kupang.
Puluhan kilometer dari Labuan Bajo, tampak puluhan warga menunggu kedatangan rombongan jenazah di Terminal Mena, Ruteng pada Rabu sore. Warga tak bisa membendung air mata tatkala jenazah Deno Kamelus lewat.
Rasa duka dibaluti tangis para keluarga dan kenalan pecah saat jenazah tiba di rumah duka di Carep, Kecamatan Langke Rembong, sekitar pukul 18.15 Wita.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
