Ratusan warga di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur masih mengungsi akibat dampak badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah itu.
“Ratusan warga mengungsi karena rumah mereka tidak bisa ditinggali untuk sementara, sebagian besar karena atapnya hancur bahkan ada yang sampai roboh,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi ketika dihubungi dari Kupang, Kamis (8/4).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dampak badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah Sabu Raijua Minggu (4/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Javid mengatakan lebih dari 100 warga saat ini mengungsikan diri di tempat yang lebih aman karena rumah mereka tidak bisa ditempati untuk sementara akibat diterjang badai Seroja.
Ia menyebutkan sejumlah titik pengungsian warga seperti di pasar Teliha di Kecamatan Sabu Timur sekitar 18 kepala keluarga (KK), selain itu sekitar 40 KK di Desa Budae yang mengungsi ke ruang serba guna di desa setempat.
Beberapa KK juga mengungsi ke rumah jabatan Bupati Sabu Raijua meskipun atap rumah tersebut juga bocor akibat badai Seroja namun masih bisa digunakan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya