Muhammad Soleh Kadir, Ketua Relawan Posko MAN 1 Flores Timur mengklarifikasi video penolakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga terdampak bencana akibat badai tropis siklon Seroja di wilayah Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Video penolakan ini viral di media sosial.
Rupanya, pria berbaju hijau yang lantang menolak bantuan dari Kemensos dalam video tersebut merupakan Muhammad Soleh Kadir.
Awalnya, kata Soleh Kadir, usai mengantar bantuan makanan berupa nasi bungkus kepada warga yang mengungsi di rumah-rumah penduduk, dia mendapati ada rekan relawannya yang tengah beradu mulut dengan salah satu petugas dari Kecamatan Adonara Timur.
Saat itu, pegawai dari Kecamatan Adonara Timur membawa logistik untuk para pengungsi di desa tersebut.
Saat mengklarifikasi, ternyata bantuan dari Kemensos tersebut hanya bertujuan untuk sekedar difoto-foto saja. Penyerahan bantuan baru dilaksanakan setelah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pulang dari Flores Timur.
“Menurut informasi beliau (petugas kecamatan), itu bantuan diserahkan langsung kepada pengungsi lalu diambil gambar dan dibawa pulang kembali ke kantor kecamatan. Nanti setelah ibu menteri (Risma) pulang, baru mereka data dulu jumlah pengungsinya. Lalu setelah itu dilakukan pendistribusian sesuai jumah itu,” kata Soleh Kadir sebagaimana diunggah akun Youtube RKN Media, Kamis (8/4).
Halaman : 1 2 Selanjutnya