Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dampak badai siklon tropis Seroja di wilayah Nusa Tenggara Timur terus bertambah. Hingga Minggu (11/4) malam, jumlah korban meninggal telah mencapai 177 orang.
“Sampai dengan hari ini jumlah korban akibat dari Siklon Tropis Seroja berjumlah 177 orang yang meninggal,” kata Wagub NTT Josef Nae Soi dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipantau dari Jakarta pada Minggu malam.
Angka itu mengalami kenaikan setelah sebelumnya pada Sabtu (10/4) data BNPB menunjukkan 174 orang meninggal dunia di NTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, terdapat 45 orang yang masih belum ditemukan setelah cuaca ekstrem disebabkan Siklon Tropis Seroja membuat terjadinya banjir bandang dan angin kencang di banyak daerah di NTT.
Rinciannya korban meninggal dunia paling banyak berasal dari Kabupaten Flores Timur sebanyak 72 orang, Lembata 47 orang, Alor 28 orang, Kabupaten Kupang 12 orang, Malaka tujuh orang, Kota Kupang enam orang, Sabu Raijua tiga orang, serta Ende dan Sikka, masing-masing satu orang.
Untuk orang yang hilang sebanyak 22 orang berasal dari Lembata, 13 orang dari Alor, lima orang dari Sabu Raijua, tiga orang dari Kabupaten Kupang, dan dua dari Flores Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya