Panitia Satu Hati untuk NTT mengajak semua pihak, terutama donatur untuk memberikan sumbangan bagi korban bencana alam dampak badai siklon tropis Seroja di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur.
Ajakan relawan ini disampaikan dalam pertemuan dengan sesepuh dan tokoh NTT di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (11/3) sore.
“Kami berharap para donatur tergerak hati untuk terus memberikan sumbangan atas bencana di NTT. Harapan kami juga, sumbangan ini bisa didistribusi dengan baik, diawasi distribusinya agar tepat sasaran,” kata Ketua Aliansi Timur Indonesia Mance Kota kepada Tajukflores.com, Minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam pertemuan itu ialah mantan Staf Khusus Presiden Gories Mere, Anggota BPIP Rikard Bagun, Koordinator TPDI Petrus Selestinus, pengamat kepolisian Alfons Loemau, praktisi hukum Serfas S. Manek, Andi Gani Nena Wea, William Yani Nuwa Wea dan sebagainya. Selain itu, hadir juga budayawan Romo Benny Susetyo.
“Jadi pertemuan hari ini hasilnya sangat positif. Ini menjadi gerakan bersama untuk terus memperkuat dukungan, sumbangan untuk korban di NTT,” kata dia.
Dalam pertemuan, perwakilan relawan menyampaikan kebutuhan mendesak para pengungsi saat ini. Di antaranya ialah renovasi rumah, logistik makan, popok bayi bagi anak-anak, serta perbaikan infrastruktur jalan.
“Dengan pertimbangan, jika rumah kembali sudah direnovasi, para pengungsi tidak berada lama di pengungsian dan mulai kehidupan normanl baru,” jelas dia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya