Pertamina Peduli melalui program PF bangkit bersama Pertamina Foundation kembali melakukan aksi tanggap bencana dengan mengirimkan tim “Ekspedisi Seroja” untuk membantu masyarakat terdampak banjir bandang di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (11/4).
Tim ini merupakan kolaborasi Pertamina Foundation dengan Universitas Pertamina, Yayasan HOPE Indonesia dan Yayasan Dian Sastro (YDS).
Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian pertamina untuk terus berbagi dan merajut asa para korban terdampak bencana yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menjelaskan bahwa bencana yang terjadi kali ini tentu menyisakan duka mendalam, karena keindahan kota yang dikenal selama ini justru luluh lantak dihantam banjir bandang.
“Terbayang pedesaan luar biasa cantik tergenang banjir bandang. Keelokan pantai pasir putih yang tergenang pasang air laut. Kota Waingapu yang selalu menarik perhatian wisatawan, kini memiliki akses yang sulit dengan bekas rendaman lumpur hingga pinggang orang dewasa. Selain menyampaikan duka cita, hati ini tergerak untuk berbagi bersama mereka,” ungkap Agus.
Adapun nama “Seroja” sendiri pada dasarnya diambil dari Siklon Tropis Seroja, yang keberadaannya berhasil memicu cuaca ekstrem dan hujan deras pada wilayah terkait selama berhari-hari.
Fenomena tersebut mengawali luapan air pasang atau banjir rob hingga memutus akses jalan dan transportasi serta menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Dalam ekspedisi kali ini, bantuan tahap pertama berupa pemenuhan kebutuhan logistik dan kesehatan disalurkan.
Sebanyak 150 kilogram beras, 10 kardus mie instan, 50 kilogram telur ayam, dan 100 liter minyak goreng diberikan langsung pada dua dapur umum yang ada di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera.
“Setibanya di Kota Waingapu, tim ekspedisi ini langsung bergerak ke pinggiran kota dan desa-desa lain yang juga terdampak cukup berat di luar kota tersebut. Kami memastikan bahwa setiap bantuan dialokasikan secara tepat agar masyarakat perlahan bisa bangkit dan pulih kembali,” terang Agus.
Halaman : 1 2 Selanjutnya