Di tengah pandemi, para musisi dan pengkarya terus berupaya untuk produktif demi menjaga kreativitas dan memberi nafas pada karya itu sendiri.
Begitu pula Gabriela Fernandez, musisi sekaligus singer-songwriter berdarah Flores, NTT.
Dia baru saja merilis single terbarunya yang berjudul On A Sailboat BeneathThe Sky pada (7/4) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini merupakan single kelima yang ditulis Gebi, sapaan akrab Gabriela. Jika sebelumnya, lagu-lagunya menggambarkan keceriaan, cerita personal dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, kini berevolusi menggali diri semakin dalam melalui single terbarunya ini.
Single “On A Sailboat BeneathThe Sky”, merupakan lagu yang menggambarkan perjalanan diri, bercerita tentang rumah dan pulang pada setiap diri masing- masing.
“Lagu ini erat kaitannya dengan isu mental health yang semakin marak semasa pandemi, yang tidak jauh-jauh, juga dialami oleh saya sendiri,” jelas Gebi, kepada Tajukflores.com, Jumat (16/4).
Gebi berharap, pengalamannya yang dituangkan dalam karya dapat menyentuh banyak orang yang mungkin juga mengalami hal yang sama.
“Ada hal yang menarik dan tidak sebagaimana biasanya, dimana saya ingin mengeksplorasi genre yang sedikit berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. Hal ini sejalan dengan prinsipnya yang mengungkap bahwa karya akan selalu tumbuh bersama penulisnya,” ujar Gebi.
Selain itu, ia juga tidak ingin membatasi diri dalam satu kotak genre tertentu. Untuk itu, di lagu ini ia berkolaborasi dengan Setyawan Agung Nugroho pada cello, Yulius Andar Prabowo pada drum, Samuel Pardosi pada bass, dan Ahmad Mursid pada terompet.
Setiap suara dari instrumen tersebut dieksplorasi sehingga bisa menggambarkan suasana yang bercerita, dari gesekan cello yang mewakili suara paus, hingga suara terompet yang menggambarkan suara kapal yang berangkat, simbolisme dari perjalanan.
Beberapa soundscape seperti suara laut juga ditambahkan untuk menambah suasana.
Selain itu, di lagu ini Gebi juga merangkul Timur sebagai daerah asal dan “pulang”nya, yang ditunjukkan dengan simbolisme suara paus yang diburu di perairan Lembata, NTT.
Lagu ini juga terinspirasi dari momen berbincangnya Gebi dengan alam di NTT, membuatnya bertanya-tanya ketika menatap garis horizon di lautan yang amat luas. Apakah yang disebut, “sampai”, “usai”, “selesai”, “pulang”?
Halaman : 1 2 Selanjutnya