Leganya Muhammadiyah Saat KKB Dilabeli Kelompok Teroris

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) mendukung pelabelan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sebagai kelompok teroris. 

Menurut Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu`ti, aksi KKB selama ini telah meresahkan masyarakat Papua. Terlebih lagi, KKB memiliki tujuan ingin mendirikan negara sendiri dan memisahkan diri dari NKRI.

“Sesuai UU Terorisme, apa yang dilakukan KKB sudah dapat dikategorikan sebagai terorisme,” kata Abdul di Jakarta, Selasa (27/4).

Dengan adanyan pelabelan tersebut, kata dia, maka teroris tidak lagi dipersepsikan hanya terkait agama tertentu.

“Penyebutan KKB sebagai teroris juga menunjukkan bahwa teroris dan terorisme tidak hanya terkait dengan agama tertentu seperti yang selama ini dipersepsikan oleh masyarakat,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan, Ketua PBNU Marsudi Suhud yang turut mendukung apabila KKB Papua dikategorikan sebagai teroris maupun pemberontak. Sebab, kelompok tersebut pada tujuan akhirnya sama-sama ingin melawan dan menjadi musuh negara.

Baca Juga:  Dewan Pakar Minta Airlangga Mundur dari Kursi Ketum Golkar, Bukan karena Sinyal Dukung Anies, Tapi...

“Mau sebutannya apa saja, apa teroris, apa pemberontak, atau yang terkait itu, semua itu namanya musuh negara. Ketika disebut pemberontak atau teroris ya tidak lain judulnya itu adalah musuh negara,” tegas Marsudi.

Marsudi kemudian mempertanyakan upaya negara melawan dan meredam kelompok KKB Papua bila sudah dilabeli sebagai teroris. Menurutnya, selama ini negara memiliki dua cara pendekatan yang sempat dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Bawa Kegembiraan Bagi Guru dan Murid
Kemendikbudristek Berikan Dana Hibah Bantu Wujudkan Kampus Impian Ramah Lingkungan
Telkomsel Lite: Internet Hemat, Kuota Berlimpah, Bonus Menanti
Webinar BPOLBF Soroti Kurangnya Perhatian Pemda di NTT dalam Pengembangan Sektor Wisata
Apa Saja Keistimewaan Malam Lailatul Qadar?
Kapan Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya Menurut Para Ulama dan Hadis
Kemendikbudristek Resmi Tetapkan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional
Bangunkan Sahur dengan Musik Keras, MUI: Sudah Saatnya Ditinggalkan!
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

5 Rekomendasi HP Android Terbaru Harga 1 Jutaan untuk Hadiah Lebaran 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:26 WIB

Gen Z’s English Dominance, Yet Millennials Maintain Mastery

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:48 WIB

Impian Menjadi Kenyataan, Mobil Terbang AirCar Mulai Dipasarkan

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:42 WIB

Spesifikasi Lengkap Kirin 9010, Chipset 5nm Terbaru dari Huawei

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:10 WIB

Serbu Promo Ramadhan di Cellular World! Hemat hingga Rp500 Ribu dengan Akulaku PayLater!

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:03 WIB

Sukses Besar! UI CISE Expo Maret 2024: Ribuan Lowongan Pekerjaan, Magang, Beasiswa, dan Peluang Berwirausaha Meriahkan Acara

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:37 WIB

Mengevaluasi Keunikan: Sebuah Pandangan Positif terhadap Film-film Eksploitasi dalam Warisan Perfilman yang dianggap ‘tidak berkualitas’ Indonesia melalui Buku “The Real Guilty Pleasures”

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:34 WIB

AnyMind Group bermitra dengan eclicktech untuk membuka inventaris iklan di Tiongkok Daratan untuk pengiklan internasional

Berita Terbaru

10 Rekomendasi Hadiah Lebaran Terbaik untuk Keponakan Tercinta

Gaya Hidup

10 Rekomendasi Hadiah Lebaran Terbaik untuk Keponakan Tercinta

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:45 WIB