Proyek Mawatu di Pantai Batu Cermin, Labuan Bajo mulai dibangun. Mawatu merupakan proyek mix-use tourism development, seluas kurang lebih 12 hektar dengan konsep kawasan wisata terpadu di pinggir pantai yang pertama di Labuan Bajo.
Dimulainya pengerjaan proyek ini ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama proyek Mawatu di Pantai Batu Cermin, Labuan Bajo pada Jumat (30/4).
Peletakan batu pertama dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Direksi Mawatu, Tri Ramadi beserta jajaran direksi Mawatu lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mawatu merupakan proyek milik Saumata Apartemen dan Saumata Suites di Alam Sutera Tangerang, Vasanta Group melalui PT Graha Properti Sentosa.
“Kami yakin Mawatu akan semakin melengkapi Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata favorit selain keindahan Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Komodo, Wae Rebo, Sawah Lingko dan masih banyak destinasi lainnya,” Direktur PT Graha Properti Sentosa, Erick Wihardja dalam siaran pers pada Sabtu (1/5).
Menurut Erick, Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima detinasi wisata prioritas utama pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kata dia, proyek Mawatu akan menjadi kebanggaan dari masyarakat Labuan Bajo serta menjadi tujuan utama bagi turis lokal maupun mancanegara saat berkunjung.
Mawatu memperkenalkan kawasan wisata yang lengkap dan terintegrasi, terdiri dari hotel bintang lima, lifestyle hotel, restoran apung, villa, beach club, alun-alun, serta pusat belanja, kuliner dan hiburan di dalam satu kawasan (one stop holiday destination).
Kawasan wisata terpadu ini juga dilengkapi dermaga untuk kapal singgah para pengunjung.
Mengusung tema “The New Seafront Town Center & Leisure Park of Labuan Bajo”, konsep ini merupakan yang pertama dan terbesar di Labuan Bajo.
Halaman : 1 2 Selanjutnya