Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) akan membangun sebanyak 422 unit Base Trasnceiver Station (BTS) di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) . Pembangunan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akses telekomunikasi masyarakat di wilayah propinsi itu.
“ 422 BTS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengatasi daerah-daerah yang masuk dalam kategori wilayah Terdepan, Tertinggal, Terluar (3T),” kata Staf Khusus, Kominfo Philips Gobang dalam keterangannya pada Senin (3/5).
Philips menjelaskan 422 unit BTS akan dibangun di 16 kabupaten yang masuk kategori wilayah 3T di NTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembangunan ratusan unit BTS ini merupakan bagian dari program 7000 BTS yang akan dibangun pemerintahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2021. Pembangunan ini juga bertujuan agar semua wilayah yang masih kekurangan sinyal bisa dilayani dengan baik,” kata Philips.
Ia menambahkan pembangunan BTS baru akan difokuskan pada wilayah yang masuk dalam kategori 3T. Sementara daerah yang tidak termasuk dalam kategori tersebut akan dilayani secara komersil oleh operator seluler seperti Telkomsel, Indosat dan XL.
Halaman : 1 2 Selanjutnya