Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Muhammad Mualimin menantang Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mencopot Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunan di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurut Mualimin, Tito cuma bisa mengeluarkan Surat Intruksi Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19, tapi tak berani membuktikannya.
Mualimin mengatakan seharusnya, Tito Karnavian serius dan konsisten atas keputusan pemerintah. Pasalnya, kerumunan manusia yang lebih dari 100 ribu orang di pasar Tanah Abang mestinya cukup untuk menilai jika Anies tak becus menegakkan protokol kesehatan di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua bukti foto dan video sudah jelas sekali. Di Tanah Abang itu kerumunan gila gilaan. Apa gunanya melarang orang mudik ke desa, sedang di Jakarta manusia berjubel tak karuan, begitu? Menteri Tito sayangnya tak berani copot Anies Baswedan,” kata Mualimin dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/5).
Atas nama protokol kesehatan, tegas Mualimin, harusnya Tito Karnavian memberhentikan saja gubernur DKI Jakarta, sebab bila Anies Baswedan tak terima bisa menempuh jalur hukum.
Halaman : 1 2 Selanjutnya