Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, LaNyalla Mattalitti mengusulkan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) lintas kementerian perlu dilakukan.
Pasalnya, UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam perekonomian nasional. Sayangnya, pelaku usaha mikro kerap kesulitan meningkatkan level usaha.
LaNyalla menyebut UMKM merupakan penopang perekonomian nasional. Jumlahnya pun tidak sedikit. Dan berdasarkan data Kementerian Koperasi, usaha mikro mendominasi struktur UMKM dengan persentasi 99 persen dari 64 juta pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Namun, pelaku usaha mikro kerap menghadapi kesulitan klasik, berkisar pada kualitas yang kurang kompetitif di pasar, modal dan jaringan yang terbatas serta minimnya pembinaan dari pemerintah. Hal itu menjadi kendala yang besar selama ini dan belum ada penanganan yang signifikan,” kata LaNyalla, dalam keterangannya Selasa (18/5).
Senator asal Jawa Timur ini khawatir, jika tak mendapat penanganan serius, pertumbuhan perekonomian nasional ikut terhambat.
Menurutnya, pelaku usaha mikro dan mikro kecil adalah usaha yang dilakukan dengan dorongan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan pokok dan belum menjadi wirausaha.
“Pada prinsipnya, pelaku usaha ini adalah pedagang atau usaha dagang dengan modal yang sangat kecil pada sektor informal,” jelasnya.
Ia menjelaskan jika dikaitkan dengan pemulihan ekonomi pada sektor UKM, bidang ekspor serta peningkatan produksi dalam negeri, pelaku usaha mikro memang belum memberikan pengaruh.
Halaman : 1 2 Selanjutnya