Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpotensi diusung partai politik (parpol) lain selain PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.
Direktur Eksekutif Romeo Strategic Research & Consulting (RSRC), Khoirul Umam mengungkapkan peluang Ganjar dijagokan parpol lain sangat terbuka karena unsur ketokohannya lebih memberikan pengaruh di ajang pilpres.
“Potensi Ganjar dijagokan partai lain selain PDIP juga sangat terbuka. Karena basis elektabilitas kepemimpinan nasional di Indonesia lebih dipengaruhi oleh faktor ketokohan, bukan basis mesin kepartaian. Itulah yang membuat SBY menang di Pilpres 2004, dan Jokowi menang di Pilpres 2014,” kata Umam, dalam keterangannya, Senin (24/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dosen Ilmu Politik dan International Studies menjelaskan seorang tokoh berpotensi memenangi pilpres jika mampu membangun distingsi atau alasan pembeda dirinya dibanding patron politik lain meskipun diusung oleh basis koalisi minoritas atau partai politik non-mainstream.
“Membangun distingsi sehingga masyarakat mudah mencerna pesan bahwa dirinya layak, pantas dan kredibel untuk diusung di konstalasi politik nasional,” jelasnya.
Namun, kata Umam dalam hal ini Ganjar harus mampu menciptakan momentum politik, agar dirinya dianggap layak untuk didukung oleh partai politik lain di luar PDIP.
“Jangan sampai tingginya popularitas dan elektabilitas Ganjar dibanding bakal capres lainnya, hanya semata-mata ditopang oleh faktor biasnya dukungan publik yang menjadi basis pemilih loyal PDIP.
Atau hanya karena faktor popularitas Ganjar sebagai gubernur di provinsi Jawa Tengah yang notabene provinsi berpenduduk terbesar ketiga di Indonesia,” ungkap Umam.
Halaman : 1 2 Selanjutnya