Pendiri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jagoan asal Kota Malang Jawa Timur (Jatim) Dias Satria mendorong madu dan kopi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dipasarkan ke pasar internasional.
Dias memuji kualitas rasa dan kemurnian madu dan kopi dari NTT sehingga layak untuk dipasarkan secara luas. Selama ini pasaran madu dari NTT hanya berada di pasar regional, sehingga kualitas dan kemurnian madunya tidak dikenal pasar internasional.
“Madu dari Timor serta kopi dari Bajawa kualitasnya sangat bagus. Mungkin UMKM Madu dan Kopi dari NTT bisa bekerja sama dengan kami,” kata Dias, saat menghadiri acara Road to Kilau Digital Permata Flobamorata secara daring di Kupang, Kamis (27/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat bersamaan, Dias juga mengajak para pelaku UMKM Kopi untuk berkolaborasi dengan platformnya yang kini terus berkembang. Menurutnya, produk NTT khususnya tenun ikat sangat berkualitas namun sayangnya kalah di bagian kemasan, branding sehingga penjualan tidak menarik bagi para pembeli.
Karena itu,ia berharap agar UMKM Kopi bisa berkolaborasi dengan UMKM Jagoan dari Malang itu agar bisa dibantu bagaimana membuat kemasan, yang menarik dan kreatif sehingga berdaya jual. “Kalau ada kontaknya bisa kita saling share untuk kolaborasi,” ujarnya.
Baginya, ekonomi dunia sedang menuju perbaikan dan dunia usaha di Indonesia harus saling mendukung. Demikian halnya dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diluncurkan pemerintah harus kita dukung bersama untuk pengembangan ekonomi nasional.
Halaman : 1 2 Selanjutnya