Anggota Komisi II DPR Junimart Girsang sepakat dengan keputusan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkorasi (Kemenpan-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menunda pendaftaran seleksi calon pegawai negri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menurut Junimart, sejauh ini kuota CPNS, PPPK non guru dan guru tahun 2021 di daerah masih sangat minim dari jumlah kebutuhan masing-masing daerah.
“Kita apresiasi penundaan pendaftaran CPNS dan PPPK oleh Kemenpan-RB dan BKN, berdasar kepada regulasi-regulasi menyangkut beberapa pengaturan pengadaan CPNS, PPPK Non Guru dan Guru tahun 2021 ini,” kata Junimart kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Junirmat mengatakan, melalui penundaan ini Kemenpan-RB dan BKN memiliki kesempatan melakukan usulan revisi penetapan kebutuhan formasi oleh beberapa instansi. Dengan demikian, kuota formasi kebutuhan di daerah dapat bertambah. Misalnya, dari yang sebelumnya hanya 1.500 orang meningkat menjadi 2.500 orang.
“Sebagai contoh, ketika Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, secara langsung gubernurnya menitip pesan kepada saya, bermohon untuk penambahan quota CPNS menjadi 2.500 sampai 3.000 orang Karena kuota dari pusat hanya 1.500 orang yang sudah pasti kurang mendukung kelancaran pelayanan publik untuk Provinsi Riau. Demikian juga untuk beberapa daerah dan labupaten/kota juga banyak yang memohon penambahan kuota,” jelasnya.
Oleh karena itu, Politisi PDI Perjuangan ini mendesak KemenpanRB dan BKN dalam tenggang waktu penundaan ini, segera membangun komunikasi dan koordinasi dengan seluruhpemerintahan provinsi, kabupaten/kota untuk penambahan quota formasi CPNS dengan memperhatikan anggaran yang tersedia dari APBN.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya