Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penataan kawasan pedestrian, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penataan ini dilakukan agar kawasan tersebut memiliki trotoar kualitas premium. Selain itu, kementerian PUPR juga akan melakukan pembangunan jalan baru dan preservasi untuk peningkatan kualitas layanan jalan pada kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo untuk menciptakan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu pekerjaan penataan kawasan pedestrian dengan kualitas trotoar yang telah selesai adalah peningkatan jalan, trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Atas sepanjang 2,19 km, Jalan Soekarno Bawah sepanjang 2,01 km dan jalan Simpang Pede sepanjang 4,51 km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi ingin wajah Labuan Bajo berubah. Untuk itu, ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan, sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata setempat dan meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata.
“Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata, seperti Labuan Bajo,”kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/5)
Penanganan kawasan pedestrian Jalan Soekarno Atas, Jalan Soekarno Bawah, dan Jalan Simpang Pede dilaksanakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT, Ditjen Bina Marga sejak 2020.
Konsep penataan trotoar jalan tetap mempertahankan tata hijau dengan ditanami pohon agar teduh, terutama tanaman lokal seperti Sakura Flores dan Flamboyan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya