Tajukflores.com – Novel Molas Flores Gadis Pulau Bunga karya Willy Hangguman, mantan Pemimpin Redaksi (pemred) Suara Pembaruan mendapat apresiasi yang luas dari pecinta novel Tanah Air.
Cendikiawan asal Flores Ignas Kleden misalnya, menyebut, novel Molas Flores Gadis Pulau Bunga adalah gabungan novel biografis dan novel etnografis. Kata Ignas, novel ini ditulis dengan sederhana dengan teknik flash back tapi banyak informasinya tentang Flores menarik dan penting secara etnografis.
“Saya terheran-heran bagaimana anda tahu detil pertumbuhan dan pendidikan di asrama bagi seorang gadis kecil yang bertumbuh dewasa di tangan seorang biarawati asing. Saya ucapkan selamat buat terbitnya novel itu dan berharap anda menulis lagi,” kata Ignas Kleden dalam keterangannya, Senin (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada diungkap Ambi C Noor, pemusik dan film maker senior.
“Ini sebuah novel yang bernyanyi. Begitu membaca saya langsung merasakan hal tersebut. Saya ingin sekali membuat film Molas Flores,” ujarnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya