DPR Desak Pemerintah Agar Nakes Diberi Booster Ketiga Vaksin

Minggu, 7 Februari 2021 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Melkiades Laka Lena mendesak pemerintah agar memberi booster ketiga vaksin bagi para tenaga kesehatan (nakes).

Pasalnya, selain kelelahan melayani banyak pasien Covid-19, vaksin ketiga penting untuk menghindari para nakes terpapar varian baru virus corona. Banyak nakes kelelahan, bahkan meninggal dunia, karena berjuang di garda depan melayani para pasien Covid-19.

Baca Juga:  Baru 5 Daerah di NTT yang Memenuhi Syarat Uji KIR Kendaraan

Untuk itu, pemerintah juga harus memberi alat pelindung diri (APD) yang lengkap bagi para nakes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melihat perkembangan dan dampak penularan virus saat ini, sudah saatnya para nakes diberikan booster ketiga vaksin sehingga melindungi mereka dari dampak varian baru yg lebih ganas dan mengkhawatirkan,”kata Melki, dalam keterangan persnya, Kamis (1/7).

Politisi Partai Golkar itu juga berharap, agar para nakes yang positif Covid-19 disediakan ruang isolasi khusus sekaligus diberikan insentif secara berkala. Harapannya, dengan insentif itu, moril para nakes dan keluarganya tetap tinggi dalam berjuang memberantas virus Corona di Tanah Air.

Baca Juga:  12 Gempa Susulan Guncang Sumba Barat, Kata BMKG

“Pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu memastikan proses pendataan validasi dan pencairan insensif nakes sederhana, mudah, cepat, dan waktu pencairannya pasti,” tandas Melki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum
Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu RI Lakukan Perekrutan dalam 2 Tahap
KPU Tetapkan Gaji dan Santunan untuk PPK Pilkada 2024, Berapa Besarannya?
Data Dinkes, Kasus Flu Singapura di Yogyakarta Melonjak!
Jadi Wali Kota Berprestasi, Jokowi akan Beri Penghargaan untuk Gibran dan Bobby
Zita Anjani Klarifikasi Unggahan Kopi Starbucks di Mekkah: Jangan Slide Kalau Kalian Baperan!
Zita Anjani, Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan Panen Kritik Usai Pamer Kopi Starbucks di Mekkah
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Buka Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilpres 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 14:56 WIB

Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum

Kamis, 25 April 2024 - 12:09 WIB

KPU Tetapkan Gaji dan Santunan untuk PPK Pilkada 2024, Berapa Besarannya?

Kamis, 25 April 2024 - 10:55 WIB

Data Dinkes, Kasus Flu Singapura di Yogyakarta Melonjak!

Kamis, 25 April 2024 - 02:18 WIB

Simak Gaji Panwascam Pilkada 2024 Serta Syarat dan Tahap Pendaftaran

Rabu, 24 April 2024 - 21:20 WIB

Jadi Wali Kota Berprestasi, Jokowi akan Beri Penghargaan untuk Gibran dan Bobby

Rabu, 24 April 2024 - 19:30 WIB

Zita Anjani Klarifikasi Unggahan Kopi Starbucks di Mekkah: Jangan Slide Kalau Kalian Baperan!

Rabu, 24 April 2024 - 18:47 WIB

Zita Anjani, Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan Panen Kritik Usai Pamer Kopi Starbucks di Mekkah

Rabu, 24 April 2024 - 16:47 WIB

Undangan Mendadak Jadi Alasan Mahfud MD Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Berita Terbaru