Bupati Manggarai Kenalkan Skema Petani Merdeka

Selasa, 7 September 2021 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Manggarai Herybertus G Nabit, secara simbolis menyerahkan Kartu Tani kepada para petani se-Kabupaten Manggarai yang diwakili oleh perwakilan petani di Kecamatan Ruteng, Jumat pagi (9/7), bertempat di Aula Agrowisata Dalo Kecamatan Ruteng.  Hal ini menandai di launchingnya penggunaan Kartu Tani di wilayah Kabupaten Manggarai. 

Kartu Tani ini merupakan bentuk kerjasama pemerintah dan BUMN dalam hal ini BRI yang bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan data tunggal pertanian serta pengendalian pupuk subsidi. Untuk tahun 2021, BRI Cabang Ruteng menyiapkan 37.538 NIK.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Pertanian, dari total 26.828,71 ton pupuk subsidi yang diusulkan di tahun 2021, Kabupaten Manggarai hanya mendapat realokasi kedua sebanyak 5.710 ton dari alokasi awal sebanyak 5.560 ton. Dengan kehadiran Kartu Tani diharapkan akan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi.

Saat bersamaan, Bupati Hery juga meperkenalkanskema petani merdeka kepada para petani se-Kabupaten Manggarai. Skema ini bertujuan agar petani tidak lagi berharap pada pupuk subsidi. Sementara untuk yang sudah mendapat jatah pupuk subsidi tetap berjalan.

“Alur skema yang ditawarkan adalah petani mendapat kredit non tunai dari bank dan tersimpan di Kartu Tani. Uang pinjaman untuk pembelian pupuk tersebut akan disalurkan ke distributor pupuk. Setelah diterima, distributor akan menyalurkan pupuk ke petani senilai jumlah uang yang disalurkan ke distributor,” kata Hery

Baca Juga:  Konsumsi Media di Masyarakat Bergeser, Menkominfo Ajak Pers Berinovasi

Hery menjelaskan setelah panen, dolog akan membeli atau petani menjual beras ke dolog. Uang hasil penjualan tersebut langsung dipotong oleh dolog untuk dikembalikan ke bank. Bila ada kelebihan, akan langsung diserahkan ke petani.

“Petani dapat pinjaman uang, tetapi tidak dapat cash (uang tunai),  dia hanya dapat pupuk. Tiga bulan, empat bulan setelah panen, dolog, petugas kecamatan, petugas kelurahan atau desa, akan kumpulkan semua beras dari petani kemudian kembalikan uangnya (pinjaman) ke bank. Sisanya untuk petani,” jelas Hery.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum
Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu RI Lakukan Perekrutan dalam 2 Tahap
KPU Tetapkan Gaji dan Santunan untuk PPK Pilkada 2024, Berapa Besarannya?
Data Dinkes, Kasus Flu Singapura di Yogyakarta Melonjak!
Jadi Wali Kota Berprestasi, Jokowi akan Beri Penghargaan untuk Gibran dan Bobby
Zita Anjani Klarifikasi Unggahan Kopi Starbucks di Mekkah: Jangan Slide Kalau Kalian Baperan!
Zita Anjani, Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan Panen Kritik Usai Pamer Kopi Starbucks di Mekkah
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Buka Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilpres 2024
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 14:56 WIB

Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum

Kamis, 25 April 2024 - 12:09 WIB

KPU Tetapkan Gaji dan Santunan untuk PPK Pilkada 2024, Berapa Besarannya?

Kamis, 25 April 2024 - 10:55 WIB

Data Dinkes, Kasus Flu Singapura di Yogyakarta Melonjak!

Kamis, 25 April 2024 - 02:18 WIB

Simak Gaji Panwascam Pilkada 2024 Serta Syarat dan Tahap Pendaftaran

Rabu, 24 April 2024 - 21:20 WIB

Jadi Wali Kota Berprestasi, Jokowi akan Beri Penghargaan untuk Gibran dan Bobby

Rabu, 24 April 2024 - 19:30 WIB

Zita Anjani Klarifikasi Unggahan Kopi Starbucks di Mekkah: Jangan Slide Kalau Kalian Baperan!

Rabu, 24 April 2024 - 18:47 WIB

Zita Anjani, Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan Panen Kritik Usai Pamer Kopi Starbucks di Mekkah

Rabu, 24 April 2024 - 16:47 WIB

Undangan Mendadak Jadi Alasan Mahfud MD Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Berita Terbaru