Suasana kacau saat ratusan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) hendak vaksin Covid-19 di kampus Poltekes Perawat Gigi, Kupang, Rabu (14/7).
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, warga yang antre sejak kemarin rupanya tidak bisa menahan diri.
Awalnya, antrean berjalan normal. Namun, ketika massa kian banyak, mereka pun langsung menyerobot ke lokasi vaksin. Petugas setempat tak bisa berbuat banyak melihat aksi warga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka pun masuk ke lokasi vaksin dengan cara mendobrak pagar kampus. Tampak warga juga mengabaikan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man menyatakan peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang terjadi di daerah ini, salah satunya disebabkan oleh adanya kerumunan warga saat hendak mengikuti kegiatan vaksinasi.
“Kenaikan kasus Covid-19 di Kota Kupang juga karena dampak adanya kerumunan warga saat mengikuti vaksinasi. Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Kupang sangat tinggi,” katanya saat melihat secara langsung kerumunan warga yang mengantre untuk vaksinasi di Puskesmas Penfui, Kecamatan Maulafa, Selasa, (13/7).
Herman turun langsung memantau kerumunan warga yang antre untuk divaksin di Puskesmas Penfui itu. Ia mengatakan penambahan kasus Covid-19 di Kota Kupang mencapai 60 orang per hari.
“Peningkatan kasus ini salah satunya disebabkan oleh adanya kerumunan warga saat hendak mengikuti kegiatan vaksinasi,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya