Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan tiga orang, salah satunya anak-anak berusia 12 tahun terpapar Covid-19 varian Delta.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Balitbangkes Jakarta ada tiga spesimen Covid-19 dari NTT yang mengalami mutasi dan dinyatakan varian Delta ,” kata Kepala Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.Dr. W.Z.Johanis Kupang, dr. Hermi Indita Malewa,SP.PK kepada wartawan di Kupang, Rabu.
Pemerintah NTT untuk pertama kalinya secara resmi mengumumkan tentang adanya kasus varian baru Delta yang dialami tiga warga NTT itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiga pasien terkonfirmasi varian Delta merupakan pasien Covid-19 berusia muda. “Kasus varian baru Delta ini pada umumnya menyerang orang yang berusia muda salah satunya anak-anak berusia 12 tahun di Kota Kupang yang terpapar virus varian baru Delta,” ujarnya.
Hermi Indita Malewa mengatakan Laboratorium RSUD Prof.Dr.W.Z.Johanis Kupang sebagai laboratorium rujukan pemeriksaan PCR di NTT pada April 2021 telah mengirim 310 sampel usap (swab) yang dicurigai memiliki mutasi atau varian baru untuk diperiksa lebih mendalam di Laboratorium Balitbangkes Jakarta.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 310 sampel usap itu, kata dia, ditemukan tiga sampel varian Delta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya