Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan Labuan Bajo tetap disiapkan menjadi tempat pelaksanaan agenda pertemuan internasional G20 pada 2022 mendatang.
Sandiaga menjamin pengembangan daerah itu akan mengutamakan keberlanjutan ekosistem lingkungan.
“Nanti pada akhirnya tujuannya mengarahkan kita pada Taman Nasional Komodo dikelola dengan penuh kehati-hatian agar biodeversity dan ekosistem tidak terganggu,” kata Sandiaga dalam keterangan, Selasa (3/8), melansir Republika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sandiaga mengatakan, nantinya akan ada penyiapan travel pattern yang bertujuan untuk mengembangkan sisi lain dari labuan bajo sebagai destinasi super prioritas. UNESCO sebelumnya juga meminta agar tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Sebelumnya, UNESCO meminta proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo dan sejumlah pulau di Labuan Bajo dihentikan karena berpotensi memberikan dampak terhadap nilai universal luar biasa atau outstanding universal value (OUV). Pemberhentian dilakukan sampai pemerintah menyerahkan revisi amdal yang akan ditinjau oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Terkait hal itu, Sandiaga mengatakan kemenparekraf sedang meminta dokumen pertemuan atau minutes of meeting UNESCO.
Dia ingin melihat detail permintaan UNESCO terhadap pemerintah Indonesia, termasuk soal masalah penilaian OUV.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya