Pembangunan proyek pariwisata “Taman Jurassic” di Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat tetap dilanjutkan meski telah mendapat peringatan dari UNESCO.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan pembangunan di TNK telah memenuhi persyaratan yang ada dalam Environment Impact Assesment (EIA).
“Kita koordinasi intens dengan UNESCO bahwa persyaratan yang ada di EIA itu sudah ada semua,” kata Shana di Labuan Bajo, Sabtu, (7/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Shana menjelaskan, saat pertama kali mendapatkan surat dari UNESCO, koordinasi telah dilakukan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dirjen KSDAE KLHK Wiratno, semua komponen dalam EIA sudah disesuaikan dengan kebutuhan UNESCO.
Tapi, hal itu baru bisa ditinjau pada Februari 2022. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia tetap melanjutkan pembangunan yang ada.
Halaman : 1 2 Selanjutnya