Seorang buruh migran asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memohon kepada Pemerintah Provinsi NTT untuk memulangkan ia dari Malaysia. Perempuan yang belum diketahui namanya itu meminta pulang lantaran dianiaya suaminya.
“Pemerintah Nusa Tenggara Timur, saya meminta pertolongan untuk membantu saya pulang ke Indonesia,” kata perempuan dalam video yang beredar di media sosial, sebagaimana dikutip Tajukflores.com, Senin (16/8).
Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik tersebut, perempuan itu mengaku sebagai TWK asal NTT yang berada di Malaysia. Di negeri jiran, dia menikah dan memiliki dua orang anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya, kata perempuan itu, suaminya meminta tolong kepada temannya untuk membelikan sebungkus rokok dan makanan.
Sekitar pukul 9.00 malam waktu setempat, kawan dari suaminya itu pulang dan menyuruh mereka mengambil pesanan. Adapun tempat tinggal mereka berada di lantai dua.
Perempuan itu mengaku, saat itu sang suami tidak langsung turun mengambil pesanan. Termasuk menyuruh dirinya untuk pergi mengambil pesanan.
Sang suami malah menyuruh anak mereka yang masih berusia lima tahun. “Tapi dia bukan suruh saya atau dia turun ke bawah. Tapi dia suruh anak saya (usia) 5 tahun, yang kecil, jam sembilan malam turun tangga. Di tangga itu kadang- mati lampu,” ujarnya.
“Saya kasian sama anak. Kalau terjadi apa-apa. Bahaya!,” sambungnya sembari terisak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya