MPR Minta Aparat Tumpas Pemasok Senjata bagi Kelompok Bersenjata di Papua

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid, meminta TNI dan Polri menumpas jaringan penyuplai senjata bagi kelompok bersenjata di Papua agar konflik berkepanjangan dapat segera diakhiri.

” Akar persoalan yang harus kita cari, salah satunya adalah jejaring mereka harus diputus, termasuk jaringan untuk mendapatkan senjata,” kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/9).

Ia katakan itu terkait kejadian kontak senjata antara personel TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-PNG dari Batalion Infantri 403/WP dengan kelompok bersenjata itu di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyayangkan kontak senjata terjasi, yang menyebabkan anggota TNI tertembak dan ada fasilitas umum setempat dibakar.  “Saya harap pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi konflik di Papua lebih holistik dan lebih canggih sehingga KKB di Papua dapat ditumpas hingga ke akar-akarnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Ungguli Viktor Laiskodat, Caleg Nasdem NTT Ratu Wulla Mengundurkan Diri dari Pileg 2024, Ada Tekanan?

Menurut dia, konflik yang berkepanjangan dan selalu berulang di Papua menunjukkan kurang canggihnya aparat dalam pemetaan lapangan sekaligus memitigasi dan mengantisipasi setiap gerakan kelompok bersenjata itu.

Ia mencontohkan, dalam hal suplai dan jenis senjata yang mereka pakai, tidak mungkin senjata yang dipakai diproduksi di Papua.

“KKB bukan kelompok yang terlalu besar, semestinya TNI yang sedemikian besar bisa menumpas ini sampai ke akar-akarnya sehingga tidak terus muncul setiap tahun, setiap musim. Salah satunya mencari otak dan penyuplai senjata darimana mereka mendapatkan senjatanya,” katanya.

Baca Juga:  Isu Pergeseran Pemilu ke 2027 Bisa Picu Perlawanan Publik

Selain itu, dia menilai dalam menangani persoalan di Papua harus dilakukan dengan pendekatan lain yaitu kemanusiaan, kebudayaan, dan kesejahteraan.

Menurut anggota Komisi III DPR itu, pendekatan itu pernah dilakukan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Sebelumnya, kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9).

Dalam kontak tembak itu dilaporkan satu anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-PNG dari Batalion Infantri 403/WP terluka di bagian lengan kanan akibat terkena pecahan peluru dan kondisinya stabil.

Selain itu, kelompok bersenjata itu membakar fasilitas umum di sana, di antaranya puskesmas, kantor kas BPD Papua, dan gedung sekolah dasar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Ribuan Simpatisan Antar Balon Bupati Sumba Timur David Wadu ke Demokrat & PDIP
Dukung Megawati, Pemikir Kebhinekaan Sebut Jokowi Jadi Akar Masalah Pilpres 2024
PKB Respons Sikap Demokrat soal Partai Luar Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Mulai Bicara Soal Program Pembangunan Indonesia, Begini Kata Gibran
MK Pastikan Tak Ada Deadlock di Putusan Sengketa Pilpres 2024, Hakim Suhartoyo Jadi Penentu
Pemilu 2024 Tinggalkan Masalah Serius, PKS: Sejarah akan Catat Cara-cara Kotor dan Tak Bermoral
Diprediksi Muncul Kejutan dari Putusan MK, Simak Kata Pakar Ini
Partai Gerindra Prioritaskan Kader Sendiri Berlaga di Pilkada 2024, Bagaimana Nasib Bobby Nasution?
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 18:05 WIB

Hilang di Gili Motang Labuan Bajo, Begini Kondisi 2 ABK saat Ditemukan

Sabtu, 20 April 2024 - 12:40 WIB

Bupati Manggarai Akhirnya Minta Maaf, Ada Angin Segar Buat Ratusan Nakes yang Dipecat

Sabtu, 20 April 2024 - 12:30 WIB

Bising dan Mengganggu, Nelayan Papagarang di Labuan Bajo Tolak Keras Operasional PLTD PLN di Dekat Pemukiman

Jumat, 19 April 2024 - 13:27 WIB

Erupsi Gunung Ruang Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi 12 Jam

Jumat, 19 April 2024 - 10:36 WIB

Kapal Tanpa Nama Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Tim SAR Lakukan Pencarian

Rabu, 17 April 2024 - 13:55 WIB

Siap-siap Pendatang Baru, Pemprov DKI akan Lakukan Pendataan

Minggu, 14 April 2024 - 15:00 WIB

Persiapan sudah Matang, PSI Solo Tinggal Tunggu Arahan Anak Jokowi

Jumat, 12 April 2024 - 10:13 WIB

Gunung Semeru Erupsi! Kolom Letusan Capai 800 Meter, PVMBG Keluarkan Peringatan

Berita Terbaru