Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim), mendapatkan peringkat satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) penanganan Tuberkulosis (TB) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Manggarai Timur mendapatkan peringkat pertama SPM penanganan TB tingkat NTT yakni mencapai 93,25 persen,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Manggarai Timur Jefrin Haryanto, Jumat (17/9), melansir Antara.
Dia mengatakan, Dinas Kesehatan Manggarai Timur sebagai leading sector telah membuktikan kerja kerasnya untuk capaian ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Manggarai Timur juga mendapatkan predikat pertama untuk angka kesembuhan COVID-19 yakni mencapai 97 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Pranata Kristiani Agas mengatakan fenomena gunung es penyakit TB memang terjadi juga di Manggarai Timur. Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk menemukan penderita TB agar penanganan bisa segera dilakukan dengan cepat dan tepat.
Mereka menerapkan metode 3T yaitu Tracing, Testing, dan Treatment untuk mencapai target nasional Indonesia bebas TB tahun 2030.
Hal itu dilakukan agar pemetaan, pendataan, dan intervensi terkonsolidasi dengan baik sehingga penanganan, pencegahan, dan penyebaran TB dapat terkendali.
Halaman : 1 2 Selanjutnya