Puluhan organisasi masyarakat (ormas) dari 13 provinsi dari Indonesia bagian Timur se-Jabodetabek mendeklarasikan persatuan dalam sebuah organisasi Persaudaran Timur Raya (PETIR).
Ormas-ormas ini bersatu untuk memperjuangkan kesejahteraan di Indonesia Timur yang selama ini terabaikan dari segala sisi.
13 provinsi itu terdiri dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTB), Sulawesi Utara (Sultra), Gorontalo, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sulteng), Maluku Utara (Malut), Maluku, Papua Barat dan Papua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Jenderal PETIR, Syaifuddin, mengatakan, PETIR lahir sebagai sebuah kebangkitan sejarah untuk menyatukan semua orang dari Indonesia bagian Timur.
Menurutnya, banyak paguyuban yang berasal dari 13 provinsi sifatnya kedaerahan, namun belum ada suatu organisasi yang merangkul warga dari 13 provinsi di Jabodetabek. Selain itu, tak jarang beberapa daerah dari 13 provinsi ini bertikai satu sama lain di Ibu Kota.
“PETIR lahir sebagai sebuah kebangkitan sejarah untuk menyatukan paguyuban-paguyuban di 13 provinsi,” kata kepada Tajukflores.com di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (29/9).
Syaifuddin menjelaskan, dalam konteks kebangkitan sejarah, PETIR juga lahir menjiwai semangat Bung Karno yang menyatukan organisasi pemuda di era pra-kemerdekaan. Di mana banyak organisasi pemuda juga bersifat ke daerahan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya