Pelaku Wisata Nagekeo Harap Pengembangan Kampung Adat Kawa Tak Disusupi Modernisasi

Rabu, 10 Maret 2021 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pelaku para wisata di Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara Timur (NTT) menginginkan lokasi wisata baru Kampung Kawa tidak dikembangkan dengan memasukkan unsur-unsur modernisasi yang dapat menghilangkan keaslian dari kampung itu.

Edelberto Eman Tanga, seorang pelaku wisata dari Nagekeo, mengatakan, keaslian dari kampung itu tetap terjaga, jika ada pengembangan lagi ke depannya.

Hal ini diungkap pria yang disapa Edel ini berkaitan dengan rencana pengembangan kampung adat itu yang bertujuan untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

“Misalnya jalan raya, menurut saya tidak perlu dibangun menuju ke lokasi itu, karena nantinya tidak ada kesan yang didapat jika sudah sampai di kampung itu,” ujar Edel pada Sabtu (2/10), mengutip Antara.

Edel menyebutkan banyak kampung adat di NTT yang sudah dicemari modernisasi, sehingga kampung adat tersebut jadi tak asli lagi.

“Kemudian juga ada bangunan-bangunan lain yang dibangun di lokasi kampung adat itu, sehingga keasliannya jadi hilang. Karena itu ini menurut saya menjadi catatan yang harus diperhatikan oleh pemda dan kita semua,” ujar Edel yang merupakan seorang pemandu wisata di daerah itu.

Baca Juga:  Real Count DPR RI Dapil NTT 1 Sabtu: Wajah Lama Masih Jadi 'Pemenang', Andreas Hugo Pareira Pimpin Suara Terbanyak

Kampung Kawa sendiri ujar dia masih sangat tradisional dengan warga yang menjunjung tinggi adat istiadat setempat.

Secara geografis, Kampung Kawa terletak di bagian barat Desa Labolewa dengan jarak tempuh kurang lebih 10 kilometer dari Desa Labolewa dan 15 km dari Kota Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo, NTT.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

KemenPANRB Setujui 40.839 Formasi CASN 2024 di Kemensos: 266 CPNS dan 40.573 PPPK
Memanas, PBNU Ibaratkan Cak Imin Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Erupsi Gunung Ruang Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi 12 Jam
Kebakaran Maut di Toko Mampang Tewaskan 7 Orang dan 5 Lainnya Terluka, Polisi Ungkap Penyebabnya
Super Lengkap! Ini Sekolah Internasional di Semarang yang Hadirkan One Stop Education
CEO Apple Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Dorong Pengembangan Talenta Digital Indonesia
Kapal Tanpa Nama Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Tim SAR Lakukan Pencarian
Promosi Wisata NTT, ASPPI dan BPOLBF Gelar Komodo Travel Mart 2024 di Labuan Bajo
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 11:26 WIB

Cara Menghabiskan Weekend yang Sempurna di Labuan Bajo

Rabu, 17 April 2024 - 20:38 WIB

Tren Positif Kunjungan Wisata selama Sepekan Libur Lebaran di Labuan Bajo

Rabu, 17 April 2024 - 08:03 WIB

Kunjungan Wisatawan Gunung Bromo Tetap Tinggi Pasca Lebaran 2024, Ini Penyebabnya!

Selasa, 16 April 2024 - 19:33 WIB

Arus Mudik Lebaran 2024: AirAsia Angkut 310.000 Penumpang, Denpasar dan Lampung Jadi Rute Terfavorit

Senin, 15 April 2024 - 23:50 WIB

3 Rekomendasi Wisata Alam di Kecamatan Cibal, Manggarai Flores

Senin, 15 April 2024 - 03:49 WIB

Perkiraan Biaya ke Labuan Bajo dari Jakarta Terbaru 2024

Minggu, 14 April 2024 - 22:04 WIB

Perbandingan Kekuatan Militer Israel vs Iran: Negara Mana yang Lebih kuat?

Minggu, 14 April 2024 - 20:15 WIB

10 Hotel Terbaik Tepi Laut di Labuan Bajo

Berita Terbaru

Download MP3 Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini

Music & Movie

Download MP3 Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini

Sabtu, 20 Apr 2024 - 00:37 WIB

Lirik Lagu Kupu-kupu Single Terbaru Tiara Andiri

Music & Movie

Lirik Lagu Kupu-kupu Single Terbaru Tiara Andiri

Sabtu, 20 Apr 2024 - 00:19 WIB