Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu yang berada di Pelabuhan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/10).
Jokowi menyebut kapasitas terminal ini sangat besar dan bisa beroperasi hingga 20 tahun.
Pembangunan Terminal Purpose Wae Kelambu merupakan bagian dari pembenahan kawasan wisata Labuan Bajo. Pembenahan ini dilakukan dengan memisahkan Pelabuhan Labuan Bajo yang sebelumnya masih bercampur antara pelayanan kapal penumpang dan kegiatan logistik.
“Ini menjadi sebuah pelabuhan yang besar, yang kita harapkan ini bisa kita pakai dalam jangka 15-20 tahun yang akan datang. Masih memungkinkan feasible untuk angkutan barang yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur terutama di Kabupaten Manggarai Barat,” kata dia dalam siaran langsung di YouTube Sekretariat Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelabuhan khusus logistik berada di Wae Kelambu yang berjarak kurang lebih 10 hingga 12 kilometer dari Pelabuhan Labuan Bajo. Terminal ini diperuntukkan untuk melayani lalu lintas dan kegiatan bongkar muat komoditas seperti peti kemas, general cargo, dan curah cair.
Dia berharap dengan adanya Terminal Wae Kelambu ini, Pelabuhan Labuan Bajo menjadi lebih bersih agar menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Terminal Wae Kelambu ini mulai dibangun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pada Agustus 2020 dan selesai pada April 2021.
Terminal ini menjadi format baru pelabuhan di Indonesia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya