Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa hanya 24,9 persen publik Indonesia yang menilai kondisi pemberantasan korupsi baik.
Hal itu disampaikan Direktur SMRC Sirojudin Abbas saat rilis survey bertajuk ‘Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Kinerja Presiden Jokowi’ secara online di Jakarta, (19/10)
“Angka ini lebih rendah dibanding yang menilai buruk atau sangat buruk, yakni sebesar 48,2. Sementara yang menilai kondisi pemberantasan korupsi sedang saja sebanyak 23,2 persen. Masih ada 3,8 persen yang tidak menjawab atau tidak tahu,” kata Abbas
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Abbas juga menjelaskan bahwa dalam 2 tahun terakhir persepsi atas korupsi cenderung memburuk.
Halaman : 1 2 Selanjutnya