Cerita Rakyat Lindungi Bahasa di NTT yang Terancam Punah

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa SDN 046416 berlatih baris berbaris di sekolah mereka yang terletak di sekitar kaki Gunung Sinabung di Desa Berastepu, Karo, Sumut, Kamis (7/11). Walaupun Gunung Sinabung terus mengeluarkan abu vulkanik tetapi warga yang tinggal di kawasan kaki gunung itu masih melakukan aktivitas keseharian mereka. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/ss/Spt/13

Siswa SDN 046416 berlatih baris berbaris di sekolah mereka yang terletak di sekitar kaki Gunung Sinabung di Desa Berastepu, Karo, Sumut, Kamis (7/11). Walaupun Gunung Sinabung terus mengeluarkan abu vulkanik tetapi warga yang tinggal di kawasan kaki gunung itu masih melakukan aktivitas keseharian mereka. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/ss/Spt/13

Menguasai bahasa lain selain bahasa ibu dapat menjadi jembatan untuk berkomunikasi dengan orang dari latar belakang suku bangsa, adat istiadat, dan budaya yang berbeda-beda. Dengan demikian, kita mampu melihat dunia dari sudut pandang yang lebih luas dan menghargai keragaman.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan yang mendasari Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan program penerjemahan cerita rakyat pada 2021, yang dikemas dalam kegiatan Bengkel Penulisan Produk Penerjemahan.

Secara khusus, melalui penerjemahan cerita rakyat, Kantor Bahasa NTT berupaya melakukan pelindungan bahasa daerah dan meningkatkan kemampuan literasi pada anak usia awal sekolah.

Provinsi NTT merupakan provinsi dengan jumlah bahasa daerah terbanyak ke-3 di Indonesia dan memiliki 76 bahasa daerah yang tersebar antarpulau.

Namun, jumlah bahasa yang banyak ini tidak diimbangi dengan jumlah penutur fasih bahasa daerah tersebut, sehingga beberapa bahasa daerah di NTT termasuk dalam kategori terancam punah. Karena itu perlu ada upaya pelindungan bahasa daerah.

Kegiatan penerjemahan termasuk ke dalam salah satu upaya perlindungan bahasa daerah, karena melalui kegiatan alih bahasa maka bahasa dan nilai-nilai luhur dalam bahasa daerah tersebut dapat terdokumentasi secara sistematis dalam bentuk naskah terjemahan.

Baca Juga:  Flores The Singing Island Festival, Kado Istimewa HUT RI ke-76

Berdasarkan data indeks literasi Alibaca yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2019, indeks literasi provinsi NTT hanya mencapai 29,83 persen dan masuk dalam kategori rendah.

Rendahnya literasi di Provinsi NTT tentunya berpengaruh dalam dunia pendidikan terutama untuk murid-murid kelas awal yang sedang belajar menulis dan membaca.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kisah Pastor Muda Keuskupan Ruteng Lolos Seleksi Anggota Polisi Jalur SIPSS
Profil Romo Hironimus Pakaenoni, Uskup Baru Keuskupan Agung Kupang
Polwan Ahli Forensik Pertama di Asia Sumy Hastry Purwanti, Jadi Inspirasi di Hari Perempuan Internasional
Aral Melintang Hasanudin, Politisi Muda Lolos ke DPRD Manggarai Barat
Sosok Ratu Ngadu Bonu Wulla, Istri Bupati SBD yang Kandaskan Perjuangan Viktor Laiskodat di Pileg DPR RI 2024
Sosok Pendiri AURI Soerjadi Soerjadarma yang Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional
Sosok Mayjen Gabriel Lema, Putra NTT Berprestasi yang Kini Jabat Asops Panglima TNI
Kisah Hidup Kombes Pol Alfons Loemau, dari Terhina Menjadi Kebanggaan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 Maret 2024 - 20:35 WIB

Yoga, Mantan Pacar Ayu Miranda Menangis di Rumah Duka, Ayah Kandung Ungkap Penyebab Sebenarnya Kematian Gadis Bali

Senin, 18 Maret 2024 - 19:23 WIB

Ayah Kandung Ungkap Kejanggalan sebelum Gadis Bali Ayu Miranda Akhiri Hidup

Senin, 18 Maret 2024 - 10:32 WIB

5 Fakta Soal Ayu Miranda, Gadis Cantik di Bali yang Nekat Akhiri Hidup karena Dituduh Selingkuh!

Senin, 18 Maret 2024 - 07:25 WIB

KSOP Perpanjang Larangan Kapal Wisata ke Pulau Komodo hingga 20 Maret

Minggu, 17 Maret 2024 - 23:48 WIB

Memanas! Menhan Korsel Serukan Pembunuhan terhadap Kim Jong Un

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:34 WIB

Kronologi Gadis Bali Ayu Miranda Bundir: Temani Pacar dari Nol, Dituduh Selingkuh hingga Nekat Akhiri Hidup!

Minggu, 17 Maret 2024 - 20:15 WIB

Amor ing Acintya! Sosok Gadis Bali Ayu Miranda yang Ulah Pati Diduga Gegara Pacar Kepincut Wanita Lain

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:40 WIB

Sebelum Nekat Ulah Pati, Gadis Bali Ayu Miranda Curhat Masalah Asmaranya dengan Sang Pacar

Berita Terbaru