Wisatawan Ditemukan Tewas saat Snorkling di Labuan Bajo

Sabtu, 11 Desember 2021 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daerah wisata pink beach di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat kembali `makan korban`. Kali ini seorang wisatawan tenggelam saat melakukan snorkling dan trip menggunakan KLM Ship 01, Rabu (10/11) petang.

Korban teridentifikasi bernama Gustaf (49), pegawai negeri sipil yang beralamat di PPI II, Desa Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan, Banten.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Kapal Pinisi KM Lexxy di Labuan Bajo

Direktur Polair Polda NTT Kombes Nyoman Badia kepada wartawan, Kamis (11/11) menyatakan, saat itu korban tenggelam sehingga warga meminta bantuan tim SAR serta aparat keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim evakuasi kemudian ke Kampung Komodo, Kabupaten Manggarai Barat menggunakan sea rider Basarnas Manggarai Barat. Proses ke lokasi untuk evakuasi dan pencarian dilakukan hampir dua jam.

Baca Juga:  Doa dan Cinta Masyarakat Papua untuk Lukas Enembe

Sekitar Pukul 20.00 Wita, jenazah korban dievakuasi ke sea rider oleh tim evakuasi dibantu masyarakat Kampung Komodo. Sea rider kemudian bertolak dari Kampung Komodo menuju dermaga Pelni Labuan Bajo, sekitar pukul 21.08 Wita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Profil Romo Agustinus Iwanti, Pastor Paroki Kisol yang Kepergok Berduaan dengan Istri Orang dalam Kamar
HUT ke-52 REI di Parapuar, Sandiaga: Mudah-mudahan Labuan Bajo Jadi Green Destination!
Heboh, Romo Pastor Paroki Kisol Diduga Tertangkap Basah Berduaan di Kamar dengan Wanita Bersuami
Daftar 15 Bandara Internasional yang Berubah Status Menjadi Bandara Domestik
Menhub Tetapkan 17 Bandara Internasional di Indonesia, Termasuk Bandara Komodo, Kertajati dan Sentani Papua
Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum
Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu RI Lakukan Perekrutan dalam 2 Tahap
KPU Tetapkan Gaji dan Santunan untuk PPK Pilkada 2024, Berapa Besarannya?
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 21:15 WIB

Kalah di Pilpres, Surya Paloh Ungkap Alasan Tak Mau Jadi Oposisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 - 20:27 WIB

Di depan Edi Endi, Sandiaga Uno Ungkap ‘Salam Lanjutkan!

Kamis, 25 April 2024 - 19:50 WIB

Surya Paloh Tegaskan Partai Nasdem Resmi Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 - 22:22 WIB

Terima Kekalahan Pilpres 2024, Cak Imin Harap PKB dan Gerindra Terus Bekerjasama

Rabu, 24 April 2024 - 21:28 WIB

Saat Titiek Soeharto Tersipu Malu Ditanya Kesiapannya Jadi Ibu Negara Dampingi Prabowo

Rabu, 24 April 2024 - 19:12 WIB

Ucapan Terima Kasih Jokowi Usai Dipecat PDIP

Rabu, 24 April 2024 - 16:42 WIB

Airlangga Sebut Jokowi dan Gibran Tinggal Pengesahan sebagai Kader Golkar Setelah Dipecat PDIP

Rabu, 24 April 2024 - 16:25 WIB

Ditetapkan sebagai Presiden, Prabowo Ucap Terima Kasih ke Jokowi dan Anies

Berita Terbaru

Bupati Manggarai Barat, Edi Endi (kiri) dan Menparekraf, Sandiaga Uno. Foto: Kompas

Politik

Di depan Edi Endi, Sandiaga Uno Ungkap ‘Salam Lanjutkan!

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:27 WIB