Seorang anggota Polwan dari Polda NTT adu terlibat mulut dengan seorang warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat rekonstruksi kasus pembunuhan Astri Manafe dan anaknya, Lael Maccabee di Kupang, Selasa (22/12).
Anggota polwan itu tampak marah ketika salah seorang perempuan merekam salah satu adegan rekonstruksi. Polwan tersebut mengaku warga dilarang untuk merekam adegan.
“Kaka, kasi turun HP sekarang. Kasi turun!,” kata anggota polwan itu dalam sebuah video yang beredar Selasa (21/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan banting HP! Jangan Banting!,” jawab perempuan yang merekam.
“Iya, saya tidak banting! Kan saya omong kau tidak dengar to!,” seru polwan tersebut dengan dialek Kupang, sembari menunjuk perempuan perekam.
Meski warga itu sedikit berdalih, namun anggota polwan tersebut tetap melarangnya. Ia meminta warga tersebut untuk menonton
tanpa harus merekam adegan rekonstruksi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya