Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus mengalami pelonjakan yang cukup signifikan. Tercatat per Senin (31/1) lalu, jumlah kasus akibat varian baru tersebut telah mencapai angka 2.980 kasus.
Dengan melihat fakta tersebut, banyak pihak terkait menghimbau kepada berbagai pihak agar semakin waspada akan bahaya dari Covid-19 varian Omicron ini.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin misalnya. Ia mengajak kepada semua pihak untuk harus memahami serta mengerti ciri-ciri dari virus varian baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini sangat penting sebagai pengetahuan dalam rangka mengatasi dan mencegah melonjaknya jumlah kasus dari Covid-19 varian Omicron tersebut.
Apa Saja Ciri-ciri dari Covid-19 Varian Omicron?
Dilansir dari halaman Kementerian Keseharan RI, varian Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.
Selain itu, varian ini juga memiliki tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah, begitupun tingkat keparahannya juga lebih rendah. Sehingga pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman).
Sementara itu, strategi pemerintah dalam menghadapi gelombang Omicron ini juga sedikit berbeda ketika menghadapi gelombang Delta. Gelombang Delta memiliki tingkat keparahan tinggi, sehingga pemerintah harus mempersiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur. Sedangkan Omicron ini yang tinggi adalah penularannya, tetapi keparahannya rendah.
Perbedaan Varian Omicron dengan Flu Biasa
Gejala yang dimiliki oleh varian Omicron dengan flu biasa memiliki perbedaan. Pakar epidemiologi di AS bernama Abdul El-Sayed mengatakan, gejala Omicron dan flu memiliki perbedaan yang sangat tipis, bahkan cenderung serupa.
Halaman : 1 2 Selanjutnya