Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong kelahiran talenta digital di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurutnya keberadaan Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang dapat memberikan fasilitasi ekosistem pembelajaran yang suportif, kurikulum ajar yang akomodatif, serta tenaga pengajar yang adaptif dan apresiatif.
“Semoga ke depannya fasilitas ini dapat memberi kebermanfaatan dalam menunjang gerak Unwira dalam mencetak lulusan terbaik yang berkontribusi bagi nusa dan bangsa,” ujar Johnny dalam keterangannya, Kamis (24/2).
Johnny, selain meninjau lokasi pembangunan ruang kontrol Satelit Bumi SATRIA-1 di Jalan di Kabupaten Kupang, ia juga meresmikan Gedung St Arnoldus Janssen dan Aula St. Maria Immaculata di Kampus Unwira, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (23/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menteri Johnny menilai, Indonesia perlu memastikan pertumbuhan yang inklusif dan memberdayakan. Apabila hal itu telah dilaksanakan, Menkominfo meyakini penguatan titik-titik tumbuh SDM dan talenta digital yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, termasuk di NTT dapat mewujudkan talenta digital.
“Saya mengecek dan menemukan bahwa animo untuk mengambil bagian di dalam program digital skills di NTT masih kurang. Walaupun hari ini saya mendengar Unwira sudah mengambil bagian di dalamnya tetapi masih kurang. Karenanya, sebagai bagian dari ekosistem pengembangan SDM di NTT, Unwira diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang unggul dan berprestasi, mengedepankan kreativitas, integritas, kapasitas, dan kompetensi di era digital,” ujarnya.
Mengutip Laporan Future of Jobs dari World Economic Forum Tahun 2020, Johnny merinci 10 jenis pekerjaan yang saat ini paling diminati. Pekerjaan yang berkaitan dengan sektor digital itu antara lain data analyst and scientists, big data specialists, aI and machine learning specialists, digital marketing and strategy specialists, renewable energy engineers, process automation specialist, internet of things specialists, digital transformation specialists, business services and administration managers, dan business development professionals.
Merujuk laporan itu, Menkominfo mendorong Unwira mengadopsi dan mengadaptasi ekosistem digital.
“Upaya transformatif tentu perlu didorong pula oleh kesiapan talenta digital sebagai agent of change dalam memanfaatkan berbagai inovasi-inovasi tersebut,” kata dia.
Menurut Johnny, persinggungan multidisiplin dengan aspek teknologi kian terbuka, sehingga menjadi pilihan yang perlu diadopsi dan diadaptasi.
“Bukan saja untuk fakultas dan program studi yang bersentuhan langsung dengan TIK melainkan terbuka untuk semua fakultas, dan jurusan. Tidak menutup kemungkinan juga bagi para sarjana untuk mengasah kompetensi teknologi yang unggul. Jadikan teknologi sebagai enabler dan pemicu lahirnya inovasi dalam apapun bidang yang saudara-saudari dalami,” pungkasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya