Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan bahwa harga tiket pesawat terbang berpotensi akan naik secara signifikan sebagai akibat dari adanya kenaikan harga bahan bakar pesawat terbang, avtur.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka, prakiraan kenaikan harga tiket pesawat terbang itu ialah bisa mencapai 15 persen.
Menurut Nuka, prakiraan kenaikan harga tiket pesawat terbang itu sendiri sangat dapat berpengaruh bagi penerbangan domestik yang ada di wilayah provinsi berbasis kepulauan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini sendiri, demikian Nuka melanjutkan, nantinya akan sangat membebani warga. Apalagi saat ini, warga baru saja mulai pulih dari Pandemi COVID-19. “Namun tidak ada pilihan,” demikian Nuka mengatakan pada Rabu (20/4).
Nuka menjelaskan, terkait dengan adanya potensi kenaikan harga tiket ini, Pemerintah Provinsi NTT akan melakukan evaluasi.
Gubernur NTT Surati Menteri Perhubungan
Halaman : 1 2 Selanjutnya