Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) agar dapat memanfaatkan momen KTT G-20 di Labuan Bajo Manggarai Barat, Flores pada November 2022 nanti.
Sandiaga berharap, dengan adanya KTT G-20 di Labuan Bajo, hal itu bisa dijadikan kesempatan oleh warga NTT untuk mempromosikan berbagai macam produk UMKM khas dari wilayahnya.
“Produk-produk khas NTT seperti kopi, kain tenun NTT yang memiliki pattern dan simbol yang berbeda-beda tiap kabupaten akan menarik perhatian para tamu dan delegasi G20, asalkan baik kualitas produk maupun packaging-nya berstandar,” kata Menteri Sandiaga Uno pada Jumat (29/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, pada November 2022 nanti, Labuan Bajo akan menjadi salah satu tempat diadakannya kegiatan KTT G-20, selain berbagai tempat lainnya yang ada di Indonesia seperti Bali.
Keterpilihan Kota Wisata Labuan Bajo sebagai salah satu penyanggah berlangsungnya kegiatan KTT G-20 ini dinilai akan berdampak positif bagi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menjelaskan bahwa menjelang kegiatan KTT G-20 ini, permintaan terhadap produk UMKM di daerah tersebut sudah mulai meningkat.
“Kami berupaya memastikan supply terutama produk UMKM bisa memenuhi demand yang ada dengan kualitas, kapasitas, dan manajemen yang terjaga dengan baik,” kata Shana Fatina Fatina pada Kamis (24/3).
Halaman : 1 2 Selanjutnya