Lion Air Group mengklarifikasi harga tiket pesawat udara satu kali jalan (one way) Rp 9,6 juta untuk rute Jakarta-Aceh yang menuai sorotan.
Menurut Lion Air, tarif tiket Rp9,6 juta dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Banda Aceh, melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar (BTJ), masih sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan pers pada Sabtu (31/4) mengatakan, kenaikan tarif tiket pesawat sebesar Rp9,6 juta tersebut disebabkan sistem alternatif transit dan transfer yang dilakukan Batik Air dengan maskapai lain melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut terjadi karena semua kursi (seat) layanan penerbangan dimaksud sudah terjual habis (sold out) meski Batik Air telah mengoperasikan penerbangan reguler dan menambah penerbangan non stop dari Jakarta ke Banda Aceh.
Karena kondisi tersebut, kata Danang, sistem penjualan tiket pesawat memberikan alternatif kepada calon penumpang untuk dapat menuju Banda Aceh dengan transit dan transfer (singgah dan ganti pesawat) menggunakan maskapai lain melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Adapun penerbangan tujuan ke Aceh dari Jakarta tersebut menggunakan pesawat Batik Air dengan rute Jakarta-Kualanamu dengan maskapai Batik Air (transit), dan Kualanamu-Banda Aceh dilanjutkan dengan (connecting flight) maskapai Wings Air (transfer).
Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, informasi tarif tiket Batik Air Jakarta-Banda Aceh kelas ekonomi dengan harga terendah dijual Rp1.203.400 dan harga tertinggi Rp2.810.700, dan untuk kelas bisnis dijual di harga terendah Rp 3.305.700 dan harga tertinggi Rp10.230.000.
Halaman : 1 2 Selanjutnya