Labuan Bajo Makin Cantik, Investasi Mengalir Deras

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah truk pengangkut tanah lalu-lalang, keluar masuk di sebuah areal terbuka di Waecicu, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo pada Jumat, 27 Juli 2022 siang. Tak jauh dari situ, sejumlah pekerja terlihat memasang alat pemancang tiang fondasi (piledriving). Suara bising, debu bertebaran di sana sini.

Selain deru piledriving, tak kalah nyaring suara beberapa eskavator berbagai merek. Sibuk menggali dan memindahkan material tanah yang sudah dikeduk. Ada juga eskavator yang diam, sedang tak beroperasi.

Sejumlah pekerja tampak menikmati aktivitasnya masing-masing di bawah terik matahari dan hawa panas pinggir pantai Waecicu. Ada yang memandu pengemudi eskavator. Ada juga yang sedang menganyam beton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini adalah lokasi pembangunan The Luxury Collection, sebuah resor premium milik Marriot International dan PT Fortuna Paradiso Optima. Lokasinya strategis. Hanya sepelemparan batu dari dari pantai dan sekitar 10 menit dari Bandar Udara Komodo.

Pembangunan hotel The Luxury Collection, Labuan Bajo. Foto: Tajukflores.com/Yones Hambur.

Berada di atas lahan seluas sekitar 34 ribu meter persegi, resor yang digadang-gadang menjadi salah satu ikon baru kota Labuan Bajo ini, direncanakan mulai beroperasi pada akhir tahun 2023, dengan 70 kamar dan sejumlah fasilitas seperti pool beach bar, specialty restaurant, wedding chapel, meeting room, fitness center, spa, beach pool, dan olympic size swimming pool.

Sejak Pemerintah Pusat menetapkan Labuan Bajo sebagai salah satu dari lima kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) super prioritas pada tahun 2019 lalu, pembangunan infrastruktur pendukung terus digalakan pemerintah. Mulai dari memperluas Bandar Udara Komodo, menata kawasan Marina Labuan Bajo dan Pulau Rinca, hingga perluasan jalan dan trotoar di dalam kota Labuan Bajo.

Baca Juga:  Darurat Hoaks di Masa Pandemi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru-baru ini kembali mengunjung Labuan Bajo, dalam nada retoris mengatakan “Apa sih yang masih kurang dari Labuan Bajo?”.

Seirama dengan gerak pemerintah, investasi sektor swasta pun mengalir deras ke Labuan Bajo, sebuah kota kecil di ujung barat Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai sebuah destinasi wisata, investasi sektor swasta ini di antaranya menyasar sektor perhotelan.

Selain resort The Luxury Collection, berdasarkan data yang diperoleh Tajukflores.com dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Manggarai Barat, dalam beberapa tahun terakhir ini terdapat 31 perusahaan yang menanamkan modalnya, membangun hotel, resor dan vila di Labuan Bajo dan sekitarnya. Baik itu investor dalam negeri atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun investor asing atau Penanaman Modal Asing (PMA).

Dari 31 perusahaan, berdasarkan data DPMPTSP, 17 di antaranya mempublikasikan nilai investasi mereka, dengan total mencapai Rp3,08 triliun. Salah satu yang terbesar adalah PT QRPG Komodo Resort. Perusahaan ini telah mengantongi Izin Prinsip Lokasi (IPL) untuk membangun hotel di Batu Gosok, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, dengan nilai investasi sebesar Rp942,2 miliar.

Penelusuran Tajukflores.com, PT QRPG Komodo Resort beralamat di Menara Rajawali, lantai 15, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Alamatnya ini sama dengan Rajawali Corpora, perusahaan milik taipan Peter Sondakh.

Investor terbesar kedua dari 17 perusahaan yang mempublikasikan nilai investasiya ialah St Regis (Bangun Indah Internasional). Perusahaan yang baru mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) ini berencana membangun hotel di Karangan, Labuan Bajo dengan nilai investasi Rp715 miliar.

Baca Juga:  NTT Tetap Jadi Sarang Stunting, Kenapa?

Sumber Tajukflores.com membisikkan, lahan untuk membangun hotel St Regis ini berada di dekat lahan milik pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, yang beberapa waktu lalu heboh karena diklaim beberapa pihak dan telah menyeret mantan Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula ke penjara.

Katamaran Hotel & Resort, Wae Rana, Kelurahan Labuan Bajo. Foto: Tajukflores.com/Yones Hambur.

St Regis sudah melakukan upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan hotelnya. Tetapi, perkembangan konstruksinya mandek karena lahan yang belum clear dan clean.

Selain St Regis (Bangun Indah Internasional), sejumlah perusahaan lainnya juga berencana membangun hotel di wilayah Karangan. Misalnya PT Karya Inti Selaras dengan nilai investasi Rp397,8 miliar; W Hotel dengan nilai investasi Rp154,4 miliar; Orendra Hotel dengan nilai investasi Rp17 miliar dan PT Komodo Kawisata Pratama dengan nilai investasi Rp198,9 miliar.

Seperti St Regis (Bangun Indah Internasional), perusahaan-perusahaan yang berencana membangun hotel di wilayah Karangan ini baru memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Berdasarkan keterangan di situs bkpm.go.id, NIB adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS. Setelah memiliki NIB, maka pelaku usaha bisa mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional sesuai dengan bidang usahanya masing-masing.

Selain perusahaan-perusahaan di atas, perusahaan dengan investasi yang cukup besar juga adalah PT Oqua Village Sebayur. Perusahaan ini sudah mengantongi Izin Prinsip Lokasi (IPL) untuk membangun resor di Pulau Sebayur, Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, dengan nilai investasi Rp300,3 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Digdaya PT Flobamor Kendalikan Pariwisata Taman Nasional Komodo: Tarif Naik, Kualitas Pelayanan Buruk!
Kurikulum Merdeka, Nasib Guru Bahasa Jerman di Ujung Tanduk
Menguak Aliran Dana Philip Morris, Pemegang Saham PT HM Sampoerna Tbk ke Israel
Menakar Kans Koalisi Pengusung Anies Baswedan Bubar Kala Demokrat-PDIP Tampil Mesra
Kontroversi dalam Karier Sutradara Film Porno Kelas Bintang, Dari Sinetron ke Film Dewasa
Romo AS: Kasus Pastor Bunuh Diri dan Dugaan Salah Urus Gereja
Ridwan Kamil, Misi Partai Golkar Rebut Jawa Barat dari Gerindra dan PDIP
Menjadi Konten Kreator Tiktok, Rela Alih Profesi demi Fulus
Berita ini 403 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:11 WIB

HUT ke-52 REI di Parapuar, Sandiaga: Mudah-mudahan Labuan Bajo Jadi Green Destination!

Kamis, 25 April 2024 - 19:35 WIB

Heboh, Romo Pastor Paroki Kisol Diduga Tertangkap Basah Berduaan di Kamar dengan Wanita Bersuami

Kamis, 25 April 2024 - 17:35 WIB

Mendagri Tito Buka Suara soal Gibran Tak Hadiri Acara Penting di Surabaya

Kamis, 25 April 2024 - 17:23 WIB

Menhub Tetapkan 17 Bandara Internasional di Indonesia, Termasuk Bandara Komodo, Kertajati dan Sentani Papua

Kamis, 25 April 2024 - 14:56 WIB

Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum

Kamis, 25 April 2024 - 13:26 WIB

Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu RI Lakukan Perekrutan dalam 2 Tahap

Kamis, 25 April 2024 - 12:09 WIB

KPU Tetapkan Gaji dan Santunan untuk PPK Pilkada 2024, Berapa Besarannya?

Kamis, 25 April 2024 - 10:55 WIB

Data Dinkes, Kasus Flu Singapura di Yogyakarta Melonjak!

Berita Terbaru

Grace Tahir. Foto: Istimewa

Gaya Hidup

Grace Tahir Ungkap Cara Bedakan Orang Kaya Asli dengan OKB

Kamis, 25 Apr 2024 - 18:45 WIB