Pemprov NTT kembali menjelaskan alasan kenaikan tiket ke Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo sebesar Rp3,7 juta. Sekretaris Daerah Provinsi NTT Domu Warandoy mengatakan, Komodo harus tetap dilestarikan melalui konservasi, agar binatang purba itu bisa dinikmati dari generasi ke generasi sampai kapanpun.
“Komodo harus tetap dijaga dan dilestarikan menjadi Satwa Purba kebanggaan NTT yang mendunia, karena Komodo itu The One and Only In The World,” ujar Domu dalam pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan IV di tahun 2022 di Kupang, Kamis (11/8).
Domu menjelaskan, upaya konservasi Komodo sangatlah dibutuhkan, mengingat Komodo telah masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau statusnya terancam punah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan, wisata di Taman Nasional Komodo merupakan wisata survival bukan sekedar wisata oriented yang perlu dilestarikan.
“Bukan komodo yang menyesuaikan keberadaan manusia, tetapi jumlah manusia yang menyesuaikan keberadaan Komodo dan lingkungannya,” jelasnya.
Selain itu, daya dukung dan daya tampung berbasis jasa ekosistem menjadi dasar untuk menghitung kemampuan Taman Nasional dalam mendukung dan menampung jumlah kunjungan ke kawasan tersebut.
“Kebijakan penerapan konservasi di TNK adalah sebuah sebuah upaya konstruktif yang sebenarnya bukan untuk kepentingan konservasi semata, tetapi berdampak positif bagi pemerintah daerah, pengusaha lokal maupun warga lokal,” ungkap Domu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya