Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan mendalami semua pihak yang terlibat dalam kasus penembakan Brigadir Joshua Hutabarat alias Brigadir J. Termasuk keterlibatan Fahmi Alamsyah, penasihat ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik dalam kasus tersebut, juga didalami.
Informasi yang berkembang, Fahmi Alamsyah diduga terlibat dalam pembuatan narasi rekayasa pembunuhan Brigadir J.
“Apabila memang ada keterlibatan dengan penyusunan skenario, saya sudah perintahkan tim untuk mendalami,” kata Kapolri Listyo Sigit dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu, 24 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fahmi Alamsyah diangkat sebagai penasihat ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik sejak tahun 2020. Saat itu, Kapolri dijabat oleh Jenderal (Purn) Idham Azis.
Kendati menjabat sebagai penasihat ahli, rupanya Kapolri Jenderal Listyo Sigit belum pernah bertemu Fahmi Alamsyah sejak ia menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Menurut Listyo, Fahmi justru sering bertemu dan dekat dengan eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
“Keseharian, saya belum pernah ketemu (Fahmi Alamsyah). Sehari-hari, beliau lebih sering bersama Sambo,” jelas Sigit.
Untuk diketahui, Brigadir Joshua tewas setelah ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
Awalnya, Brigadir Joshua disebut tewas karena terlibat baku tembak dengan Bharada E. Namun, berdasarkan penyelidikan dan penyidikan tim khusus Polri, ternyata aksi baku tembak hanya rekayasa Ferdy Sambo.
Halaman : 1 2 Selanjutnya