Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi presiden terbuka jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak ikut dalam pemilihan presiden.
Hasil survei SMRC menunjukkan, jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan yang maju ada tiga calon, Anies vs Ganjar vs Prabowo, dan semua pemilih tahu ketiga calon tersebut, Ganjar mendapat dukungan 44,6%, unggul signifikan atas Prabowo (25,7%) dan Anies (21,7%). Yang tidak menjawab 8%.
“Selisih suara Prabowo dan Anies tidak signifikan secara statistik sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul dari keduanya,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam rilis survei bertajuk “Prospek Anies Baswedan di Pilpres 2024”, Kamis (8/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Deni menyebut, bahwa hasil simulasi tiga calon ini menunjukkan tidak ada tokoh yang mendapatkan suara lebih dari 50%. Karena itu, Pilpres 2024 kemungkinan akan terjadi dalam dua putaran.
Seandainya yang maju ke putaran kedua adalah Anies melawan Ganjar dan semua pemilih tahu keduanya, Ganjar mendapat dukungan 56,4%, unggul signifikan atas Anies Baswedan yang mendapat dukungan 32,6%. Sedangkan, yang tidak menjawab 11%.
Namun, lanjut dia, jika Ganjar dikeluarkan dan yang bertarung Anies melawan Prabowo, dan semua pemilih tahu keduanya, Anies didukung 38% suara, bersaing ketat dengan Prabowo yang mendapatkan dukungan 41,5%.
Dukungan kepada kedua calon tersebut tetap tidak berbeda signifikan secara statistik sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul. Dan masih ada 20,4% yang belum tahu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya