Gubernur NTT Viktor Laiskodat mendesak Polda NTT dan pihak terkait untuk menginvestigasi peristiwa kebakaran kapal feri cepat KM Cantika Express 77 rute Kupang-Alor yang mengakibatkan 18 orang penumpangnya meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Viktor Laiskodat saat membesuk sejumlah korban kebakaran kapal Cantika Express 77 di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. W.Z. Johanes Kupang, Selasa (25/10).
“Semua pihak yang mengizinkan kapal untuk berlayar, baik dari segi kelayakan kapal maupun lolosnya penumpang liar atau penumpang yang tidak masuk dalam manifes yang ikut dalam pelayaran itu harus diperiksa semuanya,” ujar Laiskodat kepada wartawan di Kupang, Selasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Viktor Laiskodat memerintahkan instansi terkait dan juga kepolisian segera menindaklanjuti permintaannya untuk menyelidiki peristiwa kebakaran kapal itu agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
“Tentunya kapal yang mau berlayar harus dapat izin dari pihak berwenang tertentu. Jadi, semua yang memberikan izin itu harus diperiksa,” tambahnya.
Mengenai manifes penumpang, gubernur menegaskan daftar berisi penumpang itu juga harus diperiksa karena diduga jumlah penumpang kapal tiga kali lipat dari manifes.
“Ada upaya menghindari pajak dari pihak kapal sehingga data manifes sampai tiga kali lipat. Sekali lagi saya perintahkan harus diproses,” tambahnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya