Peranan Jokowi Mampu Satukan Pemimpin Dunia di KTT G20

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 diwarnai perdebatan panas, khususnya yang berkaitan dengan perang di Ukraina. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam konferensi Pers usai menutup KTT G20 di Nusa Dua Bali, Rabu (16/11).

“Deklarasi terdiri atas 52 paragraf, diskusi mengenai hal ini berlangsung alot dan pemimpin G20 menyepakati isinya yaitu Perang di Ukraina telah melanggar batas wilayah dan melanggar integritas wilayah” ucap Jokowi.

Baca Juga:  Komnas HAM Bakal Panggil Irjen Pol Ferdy Sambo dan Istri, Kuasa Hukum Sebut Putri Candrawati Masih Trauma

Dalam pembuatan KTT G20, Jokowi menyerukan agar perang segera dihentikan, sebab merugikan banyak orang. Tidak hanya di dua negara, melainkan banyak orang dibelahan dunia lainnya. Jokowi menegaskan, perang ini mengakibatkan penderitaan masyarakat dan ekonomi global yang masih rapuh yang menimbulkan resiko terhadap krisis pangan, ekonomi dan finansial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Executve Chairman WEF Klaus Schwab, pada pembukaan G20 Bali memuji Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara pertama tanpa latar belakang militer dan elite politik.

Baca Juga:  Ribuan Sampel Takjil Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, BPOM: Waspada!

Kemenangannya sebagai presiden dinilai Schwab sebagai kemenamangan demokrasi di negara dengan lebih dari 17.000 kepulauan, 300 suku dan 280 juta orang.

Schwab juga menyebut pengabdian Presiden Jokowi dan semangat kerjanya dalam membangun perkembangan sosio-ekonomi patut diperhitungkan dan juga mencerminkan sosok pemimpin yang luar biasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Google Pecat 28 Karyawan yang Demo Melawan Kontrak Project Nimbus dengan Israel
Prof Kumba Digdowiseiso Mundur dari Jabatan Dekan FEB Unas Usai Kasus Plagiat Mencuat
Segera Lamar, PT Kereta Api Buka Lowongan untuk Posisi Ini
PBNU Sambut Gembira Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024
Balas Sindiran Rocky Gerung, Hotman Paris: Berlian Saya Lebih Tajam Dari Otak Kamu!
Ikuti Agama Calon Istri, Bharada Richard Eliezer Resmi Peluk Keyakinan Katolik
Indonesia dan Karibia Berpotensi Jalin Kerja Sama Pariwisata Berbasis Kapal Pesiar
Tunjangan Pindahan Menanti ASN yang Pindah ke IKN
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 08:20 WIB

Pelatih Australia Ungkap Biang Kerok Kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kamis, 18 April 2024 - 22:48 WIB

Garuda Muda Bungkam Australia 1-0 di Piala Asia U-23, Komang Teguh Jadi Pahlawan!

Kamis, 18 April 2024 - 21:26 WIB

Aksi Heroik Ernando Ari Gagalkan Penalti Australia, Timnas Indonesia U-23 Unggul 1:0 di Babak Pertama

Kamis, 18 April 2024 - 21:08 WIB

Hasil Pertandingan Indonesia Vs Australia U-23: Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1:0 di Babak Pertama

Kamis, 18 April 2024 - 19:25 WIB

Simak Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024!

Kamis, 18 April 2024 - 19:15 WIB

Link Live Streaming Indonesia U-23 vs Australia U-23 Piala Asia U23 2024, Nonton Gratis Siaran Langsung RCTI

Kamis, 18 April 2024 - 19:15 WIB

Mental Skuad Timnas Indonesia U-23 Sempat Menurun, STY Minta Dukungan Penuh Suporter Hadapi Australia

Kamis, 18 April 2024 - 19:05 WIB

Nasrullo Kabirov Dinilai sebagai Wasit Internasional Paling Aneh

Berita Terbaru