Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 diwarnai perdebatan panas, khususnya yang berkaitan dengan perang di Ukraina. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam konferensi Pers usai menutup KTT G20 di Nusa Dua Bali, Rabu (16/11).
“Deklarasi terdiri atas 52 paragraf, diskusi mengenai hal ini berlangsung alot dan pemimpin G20 menyepakati isinya yaitu Perang di Ukraina telah melanggar batas wilayah dan melanggar integritas wilayah” ucap Jokowi.
Dalam pembuatan KTT G20, Jokowi menyerukan agar perang segera dihentikan, sebab merugikan banyak orang. Tidak hanya di dua negara, melainkan banyak orang dibelahan dunia lainnya. Jokowi menegaskan, perang ini mengakibatkan penderitaan masyarakat dan ekonomi global yang masih rapuh yang menimbulkan resiko terhadap krisis pangan, ekonomi dan finansial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Executve Chairman WEF Klaus Schwab, pada pembukaan G20 Bali memuji Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara pertama tanpa latar belakang militer dan elite politik.
Kemenangannya sebagai presiden dinilai Schwab sebagai kemenamangan demokrasi di negara dengan lebih dari 17.000 kepulauan, 300 suku dan 280 juta orang.
Schwab juga menyebut pengabdian Presiden Jokowi dan semangat kerjanya dalam membangun perkembangan sosio-ekonomi patut diperhitungkan dan juga mencerminkan sosok pemimpin yang luar biasa.
Halaman : 1 2 Selanjutnya