Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyebut Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon dan menjadi ajang pertarungan antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hal itu berdasarkan pemetaan secara wilayah hasil survei yang dilakukan lembaganya.
“Kalau kita lihat ada pola yang sebetulnya makin terbaca. Pertama, pertarung ini memang baik dari sisi tren ataupun penguasan wilayah, cendrung bukan lagi berbicara mengenai tiga nama. Spekulasi saya akan mengerucut pada Ganjar dan Anies,” ujar Yunarto dalam pemaparan survei secara daring, Selasa (29/11).
Berdasarkan survei yang digelar pada pada 4-12 November 2022, Ganjar menguasi atau memperoleh suara tertinggi di wilayah menguasai Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (73%), Jawa Timur (32%), Bali, NTT dan NTB (56,7%).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan Anies menguasai wilayah DKI-Banten (57%), Jawa Barat (27,6%), Sumatera (29,2%), Kalimantan (31,4%), dan Sulawesi (27,8%).
Menurut Yunarto, Anies dan Ganjar cukup berimbang di Maluku dan Papua. “Terjadi pertarungan berimbang di Maluku dan Papua,” ucapnya.
Adapun Prabowo, kata Yunarto, hampir mengimbangi setiap daerah namun kalah suara dari Anies dan Ganjar.
“Pak Prabowo tetap hampir mengimbangi di setiap daerah tetapi kecendrungan penguasan wilayah mengerucut kepada dua nama,” katanya.
Yunarto menjelaskan alasan mengapa pertarungan Pilpres 2024 hanya mengerucut pada dua nama di atas. Menurutnya, polarisasi sebagai dampak dua pilpres yang mempertemukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya masih terjadi di masyarakat hingga saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya