Seakan menyindir Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Labuan Bajo akan menjadi salah titik pertumbuhan ekonomi baru untuk pariwisata di Indonesia.
Asalkan, kebijakan yang dibuat oleh pemerintah setempat tidak kontraproduktif.
“Labuan Bajo itu titik pertumbuhan ekonomi baru untuk pariwisata. Kalau nanti sudah normal dan policy di NTT benar, Labuan Bajo itu akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Presiden dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 di Jakarta Covention Center (JCC), Selasa (30/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu kebijakan kontroversial yang dilakukan Gubernur NTT terkait pariwisata di Labuan Bajo adalah menaikkan harga tiket masuk ke Pulau Komodo dan Padar di Taman Nasional Komodo (TNK). Kebijakan ini ditentang oleh para pelaku pariwisata.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah menyatakan kebijakan Pemprov NTT itu bertentangan dengan Undang-Undang. Meski sudah mencabut Peraturan Gubernur (Pergub) terkait, tetapi Pemprov NTT tampak ngotot untuk meneruskan rencananya.
Selain Labuan Bajo, Presiden Jokowi juga menyebut sejumlah daerah lain di Indonesia yang akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi. Di sektor pariwisata, selain Labuan Bajo, ada juga Mandalika di NTB.
Morowali juga akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kabupaten di Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu daerah pertambangan nikel dan kini sedang dibangun sejumlah industri pengolahan nikel di sana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya