Data tingkat inflasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (1/12) menambah daftar panjang keprihatinan di provinsi yang dipimpin politikus Partai Nasdem, Viktor Bungtilu Laiskodat ini.
Selain dari dulu konisten berada pada urutan ketiga provisi termiskin di Indonesia, terbaru berdasarkan data BPS, tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year) di NTT, utamanya di Kota Kupang pada November 2022 lalu mencapai 7,3%.
“Untuk Bali Nusra (Nusa Tenggara), (inflasi) tertinggi terjadi di kota Kupang yaitu sebesar 7,3%,” ujar Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kota Kupang merupakan salah satu dari tiga kota di NTT yang harga-harga barang dan jasanya disurvei BPS. Selain Kota Kupang, dua kota lainnya adalah Maumere di Pulau Fores dan Waingapu di Pulau Sumba.
Kota Kupang merupakan salah satu dari 11 kota di Indonesia dengan tingkat inflasi di atas 7%. Untuk diketahui, BPS melakukan survei di 90 kota setiap bulannya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya