Gegara Sampah, Seorang Pria di Ruteng Tewas Dipukul Keponakan

Selasa, 1 Agustus 2023 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pria (59) asal kampung Pitak Ruteng, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT tewas diduga usai dipukul keponakannya sendiri pada Minggu (8/1). 

Korban bernama Laurensius J. Dalle mengalami pendarahan usai dihantam oleh pelaku berinisial FAA (31) yang tak lain merupakan keponakan korban sendiri. 

Kejadian nahas itu terjadi di depan istri dan anak korban, tepatnya di depan rumah korban di kampung Pitak. 

Menurut keterangan saksi Chrisynta P. Dale, pelaku merupakan tetangga rumah korban. 

Sekitar pukul 11:00 WITA, Chrisynta bersama ibu kandungnya sedang duduk di ruangan tamu. Tiba-tiba mendengar pelaku dalam keadaan berteriak di depan rumah korban. 

“Di depan rumah terdengar suara geram pelaku kepada korban dengan mengatakan, percuma kepala lingkungan tetapi tidak bisa jaga kebersihan,” kata Chrisynta Dale, Minggu.

Baca Juga:  Gelar Dialog dengan BPIP, NTT Rumuskan Jejaring Panca Mandala

Hal tersebut ternyata dipicu gegara pelaku melihat tumpukan sampah kulit nangka di selokan depan rumah pelaku. 

Korban yang mendengar teriakan dari pelaku langsung mendak dan menanyakan maksud dari pelaku. Mulai dari situ korban dan pelaku sempat adu mulut. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

KemenPANRB Setujui 40.839 Formasi CASN 2024 di Kemensos: 266 CPNS dan 40.573 PPPK
Memanas, PBNU Ibaratkan Cak Imin Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Erupsi Gunung Ruang Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi 12 Jam
Kebakaran Maut di Toko Mampang Tewaskan 7 Orang dan 5 Lainnya Terluka, Polisi Ungkap Penyebabnya
Super Lengkap! Ini Sekolah Internasional di Semarang yang Hadirkan One Stop Education
CEO Apple Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Dorong Pengembangan Talenta Digital Indonesia
Kapal Tanpa Nama Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Tim SAR Lakukan Pencarian
Promosi Wisata NTT, ASPPI dan BPOLBF Gelar Komodo Travel Mart 2024 di Labuan Bajo
Berita ini 93 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 15:15 WIB

Erick Thohir Peringatkan BUMN soal Dampak Ekonomi Usai Konflik Iran-Israel

Kamis, 18 April 2024 - 18:00 WIB

Pemda Mabar dan BPOLBF Perkuat Koordinasi untuk Percepatan Pembangunan Politeknik Pariwisata Negeri di Labuan Bajo

Kamis, 18 April 2024 - 12:40 WIB

Lagi-lagi Jokowi Percayakan Luhut Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Kamis, 18 April 2024 - 12:00 WIB

Potensi Pergerakan Harga Bitcoin Pasca Halving, Naik atau Turun?

Rabu, 17 April 2024 - 20:38 WIB

Tren Positif Kunjungan Wisata selama Sepekan Libur Lebaran di Labuan Bajo

Rabu, 17 April 2024 - 16:06 WIB

UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Driving Digital Excellence in Indonesia

Rabu, 17 April 2024 - 15:35 WIB

6 Artis Indonesia Terkaya Tahun 2024

Rabu, 17 April 2024 - 14:23 WIB

Esther Dangosu, WNI Kelahiran Nigeria Kembali Raih Gelar Diplomat Terbaik di Amerika Serikat

Berita Terbaru